Ingin terhindar dari risiko penyakit jantung? Tidak cukup jika hanya mengawasi tekanan darah dan kadar kolesterol. Memiliki kadar trigliserida yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko penyakit jantung.

Trigliserida adalah jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Saat makan, tubuh mengubah kalori yang tidak perlu digunakan segera menjadi trigliserida. Trigliserida disimpan dalam sel-sel lemak.

Perbedaan dengan kolesterol, trigliserida berfungsi menyimpan kalori yang tidak digunakan dan memberi tubuh energi. Sedangkan kolesterol digunakan untuk membangun sel dan hormon tertentu.

Jika memiliki kebiasaan makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan, terutama makanan yang berasal dari karbohidrat tinggi, maka sangat mungkin memiliki trigliserida tinggi.

Apa Penyebab Trigliserida Tinggi?

Pola makan dan gaya hidup tidak sehat sering menjadi pemicu naiknya kadar trigliserida. Berikut sejumlah faktor yang meningkatkan kadar trigliserida :

Obesitas

Penyebab paling umum dari trigliserida tinggi adalah obesitas. Pengidap obesitas tentu makan lebih banyak daripada olahraga. Kalori dari makanan-makanan yang tidak dibakar akan diubah menjadi trigliserida. 

Malas bergerak dan Kurang Olahraga

Saat berolahraga tubuh menggunakan semua energi di dalam tubuh termasuk memecah trigliserida yang beredar di aliran darah. Ketika jarang berolahraga atau tidak berolahraga sama sekali, trigliserida yang tidak tersimpan tetap beredar dalam darah, dan kadarnya bisa semakin meningkat seiring waktu. 

Konsumsi Makanan Tidak Sehat

Makanan menjadi faktor penentu kadar trigliserida. Dua jenis makanan yang sangat berpengaruh adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi meningkatkan kadar trigliserida. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans juga dapat meningkatkan kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Kebiasaan Merokok

Merokok adalah sumber segala penyakit. Kebiasaan ini dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana tubuh tidak merespons insulin, dimana insulin berperan penting dalam proses metabolisme glukosa, di mana proses ini juga membantu memecah trigliserida. Ketika terjadi penurunan respons terhadap insulin, kadar trigliserida pun mengalami peningkatan. 

Konsumsi Alkohol

Terlalu sering konsumsi alkohol mampu menaikan kadar trigliserida yang menyebabkan lonjakan berbahaya dalam kadar trigliserida yang dapat memicu peradangan pankreas (pankreatitis).

Mengidap Kondisi Tertentu

Penyebab lain dari trigliserida tinggi termasuk penyakit diabetes, hipotiroidisme, penyakit ginjal, dan kelainan lipid bawaan. Trigliserida tinggi juga bagian dari sindrom metabolik.

Obat-obatan

Trigliserida tinggi juga dapat disebabkan dari efek samping obat-obatan tertentu, seperti : diuretik, estrogen dan progestin, retinoid, steroid, penghambat beta, beberapa imunosupresan, beberapa obat HIV, dll.

Apa Bahaya Trigliserida Tinggi Bagi Tubuh?

Trigliserida tinggi menyebabkan pengerasan pembuluh darah arteri atau penebalan dinding arteri yang meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung. Trigliserida yang sangat tinggi juga menyebabkan peradangan pankreas akut (pankreatitis).

Trigliserida tinggi sering merupakan tanda kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, termasuk obesitas dan gangguan sindrom metabolik (sekelompok kondisi akibat terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, tekanan darah tinggi, trigliserida tinggi, gula darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal).

 

Produk Terakit :

BTS101