Salah satu makanan paling bergizi di planet bumi ini, gram per gram-nya, ialah Spirulina. Sejenis alga biru-hijau, atau cyanobacteria, yang dipuji karena banyak manfaatnya. Spirulina memiliki protein lengkap, mengandung semua asam amino esensial dan asam lemak omega-3, dan kaya akan banyak nutrisi, termasuk vitamin B dan zat besi. Karena kualitas inilah, spirulina memiliki nilai lebih untuk rutinitas perawatan kulit Anda.
Potensi manfaat spirulina bagi kulit. Berdasarkan berbagai penelitian, Spirulina dapat meningkatkan kesehatn kulit dengan beberapa cara, diantaranya :
- Spirulina memilki efek positif bagi kesehatan usus, yang pada akhirnya akan memperbaiki penampilan kulit.
Mikrobioma usus yang sehat dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kulit, termasuk regulasi peradangan kulit, dan spirulina telah terbukti mempromosikan mikrobiota usus yang lebih sehat dan sebagai hasilnya, ini berarti kesehatan kulit yang lebih baik. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa alga biru-hijau dapat membantu mendukung kesehatan usus seiring bertambahnya usia. Sebuah studi tahun 2017 pada tikus tua, menunjukkan bahwa spirulina dapat menjaga bakteri usus yang sehat selama proses penuaan.
- Kandungan Anti penuaan ( Anti Aging)
Spirulina dapat memberikan efek anti-penuaan dan anti-inflamasi, berkat banyaknya antioksidan yang dikandungnya. Spirulina melawan radikal bebas dan, oleh karena itu, dapat mencegah kerusakan kulit yang dapat menyebabkan keriput dan tanda-tanda penuaan. Spirulina mengandung banyak fikosianin, yang dapat membantu mengaktifkan aktivitas antioksidan seluler, yang menghasilkan eliminasi radikal bebas.
- Penting untuk produksi kolagen tubuh
Spirulina juga mengandung banyak asam amino penting, termasuk glisin dan prolin, yang menjaga kekencangan kulit dan mendukung produksi kolagen tubuh. Sebuah studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa spirulina dapat meningkatkan faktor pertumbuhan dalam sel fibroblast dermal, yang merupakan sel yang bertanggung jawab untuk membuat kolagen.
- Mendukung proses detoksifikasi
Pengeluaran racun tubuh, selain baik buat kesehatan tubuh, juga baik untuk kesehatan kulit. Beberapa literatur menunjukkan bahwa spirulina dapat membantu mengatasi toksisitas logam berat yang diinduksi secara eksperimental, khususnya arsenik. Dalam studi pada tahun 2006, 41 pasien dengan keracunan arsenik kronis mengonsumsi ekstrak spirulina dan seng dua kali sehari selama 16 minggu. Hasil penelitian menemukan bahwa ekstrak spirulina ditambah seng menghilangkan 47,1 persen arsenik dari rambut mereka, dan ini menunjukkan bahwa spirulina dan seng mungkin berguna untuk pengobatan keracunan arsenik kronis.
Spirulina juga mengandung pigmen klorofil, yang baik untuk membantu proses detoksifikasi tubuh.
- Spirulina membantu mencegah kandida
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa spirulina berpotensi mencegah infeksi kulit akibat kandida melalui aktivitas antijamurnya. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian. Sebuah studi 2017, mengevaluasi aktivitas in vitro spirulina terhadap 22 strain candida di rahim marmot. Studi tersebut menemukan bahwa sifat antijamur spirulina berpotensi digunakan sebagai pengganti agen antijamur topikal untuk pengobatan kandida.
- Spirulina bermanfaat dalam terapi mengatasi masalah pada kulit.
Spirulina memang memiliki efek antibakteri dan anti-inflamasi, yang berpotensi membantu kondisi seperti jerawat dan eksim, tetapi hal ini perlu dipelajari lebih dalam.
-Spirulina untuk jerawat
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa mengoleskan krim yang mengandung spirulina ke kulit bisa menjadi pilihan alternatif untuk perawatan jerawat karena efek antioksidan dan antimikroba yang tinggi. Spirulina mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada terapi antibiotik lokal karena efek samping yang lebih sedikit dan tidak ada resistensi antibiotik.
-Spirulina untuk psoriasis
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa spirulina membantu mengurangi keberadaan psoriasis pada tikus. Studi tersebut menunjukkan bahwa spirulina berpotensi dikembangkan sebagai obat alami untuk pengobatan psoriasis.
-Spirulina untuk eksim
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa salep yang mengandung spirulina dapat membantu memperbaiki gejala eksim saat dioleskan dua kali sehari selama 3 minggu.
-Spirulina sebagai masker wajah.
Karena kandungan antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan pigmen-pigmen penting lainnya, maka spirulina baik digunakan sebagai masker wajah. Terapkan pada wajah Anda dan lihat hasilnya.
Synergy WorldWide Indonesia juga memiliki Spirulina, yang terbuat dari 100 % alga biru hijau, tanpa bahan campuran lain dan dikemas dalam kapsul nabati, yang diproduksi oleh produsen yang telah mengkapsulkan herbal lebih dari 48 tahun. Kualitas spirulina tak diragukan lagi, karena proses pengembangbiakan, pengeringan dan pengapsulannya diawasi secara ketat, sehingga nilai nutrisinya seperti spirulina yang didapat dialam, dengan tanpa bahan pencemar. Sungguh anugerah yang baik untuk kesehatan dan kecantikan tubuh dan kulit. Sudahkah Anda menggunakannya?
Produk Terkait:
1. Spirulina