Hari lebaran atau Idul Fitri merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu setelah kita menjalankan ibadah puasa selama satu bulan lamanya. Lebaran identik dengan tradisi “saling memaafkan” dan bersilaturahmi, tidak hanya itu lebaran juga identik dengan makanan khasnya.

 

Makanan khas yang biasa disajikan saat hari lebaran adalah opor, lontong sayur, ketupat, rendang, sambal goreng ati, ataupun kue kering seperti putri salju, nastar, kastengel, atau sagu keju yang siap untuk disantap saat hari lebaran. Namun ingat, meskipun makanan-makanan ini adalah makanan yang telah ditunggu-tunggu, kita tetap tidak boleh berlebihan dalam mengonsumsinya.

 

Mengapa demikian? Karena jika berlebihan, justru hal ini dapat membahayakan kesehatan kita. Makanan yang disajikan saat hari lebaran cenderung mengandung gula, lemak, dan garam yang tinggi. Kita harus berhati-hati agar setelah lebaran, kita tidak harus bertemu dengan penyakit yang biasa mengintai pasca lebaran, beberapa diantaranya adalah:

 

  1. Flu dan Batuk

Saat hari lebaran, minuman yang disajikan cenderung merupakan minuman manis dan dingin. Meskipun minuman semacam ini menyegarkan, namun jika kita terlalu banyak mengonsumsinya hal ini akan menyebabkan flu dan batuk, apalagi jika kondisi daya tahan tubuh kita sedang lemah karena terlalu lelah.

 

Selain mengurangi konsumsi minuman manis dan dingin, kita juga bisa melengkapi dengan konsumsi Garlic. Garlic memiliki kandungan bawang putih yang di dalamnya terdapat sulfur sebagai antikuman, selenium sebagai antioksidan, kalium pengendali tekanan darah dan sekitar 400 senyawa aktif yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan, serta manfaat baik lainnya.

 

  1. Maag

Perut kita selama satu bulan lamanya telah terbiasa dalam keadaan kosong. Perubahan pola makan saat hari lebaran dapat memicu terjadinya maag. Penyakit maag juga dapat ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan bersantan atau pedas saat hari lebaran. Gejala maag yang biasa terjadi diantaranya adalah mual, muntah, nyeri ulu hati, sering bersendawa, kembung pada perut bagian atas. Jadi sebaiknya perhatikan pola makan kita, terutama jika memang dari awal memiliki penyakit maag, lebih baik menghindari untuk konsumsi makanan yang menyebabkan penyakit maag.

 

  1. Meningkatnya Gula Darah dan Kolesterol

Jika saat hari lebaran terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak, hal ini dapat memicu kenaikan gula darah dan kolesterol dan menyebabkan meningkatnya risiko terserang penyakit diabetes. Sedangkan kolesterol berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit serangan jantung dan stroke.

 

Jaga pola makan dan lengkapi dengan konsumsi Colostrum yang mengandung bovine colostrum atau kolostrum sapi yang sangat mirip dengan kolostrum manusia, dengan faktor imunnya 4 kali lebih tinggi. Terdapat 90 bahan aktif di dalamnya yang dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah dan mengurangi kebutuhan insulin serta membantu meningkatkan metabolisme lemak tubuh, dan manfaat baik lainnya.

 

  1. Radang Tenggorokan

Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas saat hari liburan, dapat memicu sakit tenggorokan. Gejala yang muncul bisa berupa sakit saat menelan, sakit kepala hebat, dan sakit pada tenggorokan.

 

  1. Diare

Salah satu masalah pencernaan yang sering timbul pasca hari lebaran adalah diare. Faktornya pemicunya bisa berbagai macam, salah satunya pola makan yang tidak teratur dan berlebihan sehingga memicu buang air besar yang tidak normal dan saat hari liburan cenderung kita makan “apa saja” tanpa tahu kebersihan dari makanan tersebut. Pastikan untuk memerhatikan kebersihan makanan yang kita konsumsi dan hindari makanan yang dapat mengiritasi lambung seperti makanan berminyak, asam, atau soda.

 

  1. Hipertensi

Hipertensi dapat kambuh jika saat hari lebaran, kita mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak. Jadi pastikan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak karena jika sudah semakin parah, hipertensi dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, pusing, kelelahan, bahkan buramnya penglihatan.

 

Yuk tetap jaga kesehatan kita saat hari lebaran, jangan sampai kita “kalap” dengan makanan yang disajikan sehingga lupa untuk menjaga kesehatan kita. Tetap sehat dan bahagia selalu. Selamat berlebaran!