Hidung tersumbat bisa menjadi gejala dari beberapa jenis penyakit, termasuk rhinitis alergi dan sinusitis. Namun perlu diingat, keduanya adalah penyakit yang berbeda meskipun sinusitis dan rhinitis alergi kerap menunjukkan gejala serupa. Rhinitis alergi adalah peradangan pada membrane mukosa hidung karena reaksi alergi yang sering dialami oleh pengidap yang memiliki riwayat alergi. Setelah hidung terpapar alergen atau zat pemicu alergi seperti debu, serbuk sari, asap rokok, bulu hewan , dan perubahan suhu.

Sinusitis adalah peradangan pada rongga sinus yang ada di bagian tulang wajah dimana pada kondisi normal terisi dengan udara. Peradangan sinus terjadi karena beberapa hal diantaranya infeksi virus, bakteri, jamur, atau hal lain yang sifatnya non-alergik yang menutupi lubang sinus yang menyebabkan terjadinya pembengkakan dinding dalam hidung. Walaupun dikatakan berbeda tetapi rhinitis alergi dan sinusitis saling berhubungan. Biasanya sebelum terjadi sinusitis, seseorang umumnya akan mengalami rhinitis terlebih dahulu. Sebab, daerah mukosa hidung dan rongga sinus saling berhubungan. Tersumbatnya saluran pernapasan pada pengidap rhinitis sering menyebabkan terjadinya infeksi atau sinusitis sehingga disebut rhinosinusitis.

GEJALA RHINITIS ALERGI DAN SINUSITIS

Selain penyebab rhinitis alergi dan sinusitis yang berbeda, kedua gangguan kesehatan yang menyerang saluran pernapasan ini juga memiliki gejala yang tidak sama. Gejala keduanya berbeda meski terlihat mirip antara satu dan lainnya. Rhinitis alergi ditandai dengan gejala seperti bersin, keluarnya lender bening dari hidung, hidung tersumbat, kemerahan dan gatal pada hidung dan mata. Sinusitis juga ditandai dengan hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri disekitar tulang hidung atau bawah mata, keluarnya cairan dari dalam hidung berwarna kuning kehijauan, kemampuan mencium bau berkurang, dll.

 

Produk Terkait:

Chlorophyll Plus

Garlic

Spirulina