Campak adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh paramyxovirus. Penyakit ini dapat terjadi pada anak maupun pada orang dewasa. Campak pada orang dewasa terjadi akibat orang tersebut belum mendapatkan vaksin campak dan belum pernah terpapar oleh paramyxovirus saat masih anak-anak. Sedangkan anak yang sudah pernah terpapar virus campak akan memiliki antibodi terhadap virus tersebut selama hidupnya. Sehingga saat dewasa tidak akan terkena campak lagi.
Bagaimana jika anak sudah mendapatkan vaksin campak? Anak yang sudah mendapatkan vaksin campak masih dapat terkena campak, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Jika terjadi penderita biasanya mengalami gejala yang lebih ringan daripada orang yang tidak pernah vaksin campak.
PENYEBAB PENYAKIT CAMPAK
Penyebaran penyakit campak disebabkan oleh virus paramyxovirus. Virus ini terdapat di dalam cairan yang dikeluarkan oleh penderita saat mereka batuk dan bersin. Virus ini juga dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam. Seseorang dapat tertular saat menghirup percikan cairan penderita setelah bersin dan batuk. Penularan juga dapat terjadi saat seseorang menyentuh benda yang terkena percikan virus tersebut kemudian menyentuh tangannya ke hidung atau mulut.
Gejala campak yang muncul pada anak dan orang dewasa sama. Perbedaannya, campak pada orang dewasa lebih sering menimbulkan gejala dan komplikasi yang lebih berat daripada campak pada anak.
GEJALA PENYAKIT CAMPAK
Gejala akan muncul maksimal 14 hari setelah tertular virus dengan gejala sebagai berikut :
·Demam
·Gangguan saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek
·Mata merah dan berair (konjungtivitis)
·Bercak putih di dalam rongga mulut
·Ruam kemerahan yang muncul dari area wajah, leher, badan, tangan dan kaki
Komplikasi yang sering terjadi, di antaranya:
·Diare
·Infeksi telinga
·Bronkopneumonia
·Peradangan pada otak (encephalitis)
·Kejang
·Kematian
Tidak semua pasien campak akan mengalami komplikasi. Kondisi yang rentan mengalami komplikasi adalah bayi yang belum mendapat imunisasi, orang dewasa yang tidak pernah mendapat imunisasi, anak yang kekurangan gizi (malnutrisi), orang dewasa yang memiliki kekebalan tubuh rendah, dan orang yang kekurangan vitamin A.
Salah satu cara untuk mencegah penyakit campak dan komplikasinya adalah melalui vaksin MR yang diberikan pada saat anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 5-7 tahun. Vaksin MR sangat aman dan efektif untuk mencegah penyakit campak. Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan bahwa vaksin MR dapat mencegah terjadinya campak hingga 97%.
Produk Terkait: