Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme gula darah yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini akan menyebabkan komplikasi pada berbagai organ tubuh, seperti mata, jantung dan ginjal. Salah satu gejala yang paling umum dikeluhkan oleh penderita diabetes adalah badan lemas atau lelah
Rasa lemas yang dirasakan orang yang sehat tentu berbeda dengan penderita diabetes. Lemas atau lelah pada orang sehat akan lekas membaik usai beristirahat. Namun pada penderita diabetes, rasa lelah dan lemas akan terus ada dan tak membaik dengan istirahat.
Gejala lemas dan lelah pada penderita diabetes adalah gejala yang umum. Walau begitu, keluhan ini tetap perlu diatasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
PENYEBAB LEMAS PADA PENDERITA DIABETES
Penderita diabetes yang tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat mengalami peningkatan gula darah. Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti badan terasa lemas hingga penurunan kesadaran.
Salah satu penyebab badan lemas pada penderita diabetes adalah kadar gula darah yang rendah, atau dikenal dengan hipoglikemia. Umumnya kadar gula darah <70 mg/dl dianggap hipoglikemia.
Jika kadar glukosa terlalu rendah dapat menyebabkan tanda dan gejala lainnya seperti jantung berdebar-debar, kelelahan, kegelisahan, berkeringat, kelaparan, kesemutan di sekitar mulut, dan lain-lain.
Penyebab dari kadar gula darah rendah pada penderita diabetes adalah penggunaan insulin, obat diabetes, atau asupan makan yang berkurang.
Salah satu penyebab badan lemas pada penderita diabetes adalah anemia. Anemia adalah kondisi ketika kadar Hemoglobin (Hb) di dalam darah rendah.
Terdapat banyak penyebab anemia pada penderita diabetes, salah satunya kekurangan besi atau gangguan ginjal. Gangguan ginjal adalah komplikasi diabetes yang sering terjadi.
Diabetes mellitus juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, salah satunya adalah depresi. Depresi juga dapat mencetuskan terjadinya badan lemas. Hal ini dikarenakan depresi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti gangguan tidur, kehilangan minat dan penurunan nafsu makan, yang turut menyebabkan keluhan badan lemas.
CARA MENGATASI LEMAS PADA PENDERITA DIABETES
Menjaga berat badan ideal membantu meringankan gejala penyakit kencing manis. Berat badan berlebih dapat membuat tubuh tidak sensitif dengan hormon insulin, yang mengatur kadar gula darah. Berat badan yang berada di rentang ideal akan membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin.
Rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan yang akan membantu menambah energi dan mengontrol gula darah tubuh.
Jenis olahraga yang dipilih dapat berupa aerobik, latihan ketahanan, keseimbangan dan fleksibilitas. Sementara untuk makanan hindari yang mengandung banyak gula dan lemak, terlalu sedikit serat, dan makanan yang diproses. Konsumsilah makanan yang bergizi dengan porsi tidak berlebih dan mengandung nutrisi seimbang.
Kekurangan tidur akan menyebabkan semakin terganggunya produksi hormon dalam tubuh, khususnya insulin. Akibatnya kadar gula darah sulit untuk terkontrol. Cobalah untuk tidur malam selama 6-8 jam. Usahakan pula untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dan optimal.
Kadar gula darah yang rendah dapat menyebabkan badan lemas dan lelah pada penderita diabetes. Dengan mengontrol kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes akan terhindar dari kadar gula darah terlalu rendah atau tinggi.
Pada keadaan stres berlebih, tubuh menjadi kesulitan mengatur kadar gula darah sehingga akan memperparah gejala lemas dan lelah pada penderita diabetes.
Mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter sesuai anjuran merupakan cara paling baik untuk mengatasi kondisi penderita diabetes dengan lemas atau lelah
Produk Terkait :