Proses penuaan kulit merupakan proses fisiologis yang tidak dapat dihindari. Berdasarkan data penduduk dunia, terjadi peningkatan proporsi populasi usia lanjut setiap tahunnya. Hal ini akan menyebabkan permasalahan kesehatan terkait penuaan, termasuk didalamnya penuaan kulit yang juga akan meningkat. Penuaan kulit secara umum dibagi menjadi 2 kategori:

  • Penuaan intrinsik atau penuaan kronologis yang disebabkan pertambahan usia
  • Penuaan ekstrinsik yang disebabkan paparan faktor-faktor luar

Faktor-faktor ini menyebabkan perubahan struktural dan fisiologis di setiap lapisan kulit serta perubahan penampilan kulit, terutama pada area kulit yang terpapar sinar matahari.

Tanda penuaan yang umumnya muncul antara lain:

  • Keriput
  • Garis-garis halus
  • Bintik hitam
  • Pori-pori wajah membesar
  • Kerutan di sudut luar mata
  • Kulit terlihat kusam dan terasa kering
  • Pipi tampak turun atau mengendur

Keriput atau kerutan adalah garis, lipatan yang muncul pada kulit. Keriput terjadi karena berkurangnya kolagen pada kulit, perubahan-perubahan yang terjadi antara lain :

  • Serabut kolagen dan elastin berfungsi untuk menjaga kelenturan kulit menjadi kaku dan tidak lentur sehingga kulit kehilangan daya elastisitasnya
  • Tulang dan otot mengalami atrofi, jaringan lemak subkutan berkurang, lapisan kulit tipis sehingga terbentuk lipatan-lipatan atau garis halus kulit yang nyata.
  • Pengaruh kontraksi otot-otot wajah yang tidak diikuti oleh kontraksi kulit yang sesuai sehingga terbentuknya garis-garis halus yang muncul terutama disekitar mulut, mata dan dahi.

Pada umumnya ada 2 jenis keriput yang muncul pada wajah yaitu keriput kasar dan keriput halus.

  • Keriput kasar biasanya muncul pada daerah garis-garis ekspresi pada wajah seperti sudut luar mata, dahi dan garis vertikal di kedua sisi mulut
  • Keriput halus berupa lekukan atau garis dangkal yang biasanya muncul pada daerah pergerakan muka seperti mata, mulut dan atas bibir.

Penyebab kerutan :

  • Usia

Seiring pertambahan usia elastisitas kulit akan semakin berkurang. Produksi lemak dan kolagen juga menurun yang menyebabkan kulit kering dan berkerut

  • Paparan sinar ultraviolet

Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Sinar UV merusak elastin dan kolagen di lapisan dalam kulit (dermis)

  • Rokok

Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Sehingga aliran darah ke kulit terganggu menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin sehingga mempercepat munculnya keriput.

  • Ekspresi wajah

Tiap kali seseorang membentuk ekspresi wajah, seperti mengernyitkan dahi, menyipitkan mata, otot wajah akan membentuk kerutan di bawah permukaan kulit. Seiring pertambahan usia, otot wajah akan kehilangan kelenturannya dan kerutan akan makin terlihat.

Mencegah timbulnya kerutan :

Proses menuanya kulit berlangsung dari waktu ke waktu. Namun, ada sejumlah cara yang dapat di tempuh untuk mengurangi tanda-tandanya dan memperlambat proses penuaan dengan beberapa upaya pencegahan diantaranya :

  • Menghindari paparan sinar matahari
    Lindungi kulit dari paparan sinar UV dengan mengenakan topi, kacamata, dan baju lengan panjang, dan menggunakan sunscreen
  • Menggunakan skincare secara rutin
    Skincare dapat mencegah kulit kering sehingga kemunculan keriput dapat dihindari. Penggunaan toner dan serum/essence/oil juga dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi kulit menjadi kering.
  • Berhenti merokok
  • Menjalani pola makan sehat
    Penelitian menunjukkan bahwa memperbanyak asupan buah-buahan dan sayuran dapat melindungi kulit dari keriput lebih dini.

Produk Terkait:

l'amara superior

about l'amara