Proses penuaan kulit merupakan proses fisiologis yang tidak dapat dihindari. Berdasarkan data penduduk dunia, terjadi peningkatan proporsi populasi usia lanjut setiap tahunnya. Hal ini akan menyebabkan permasalahan kesehatan terkait penuaan, termasuk didalamnya penuaan kulit yang juga akan meningkat. Penuaan kulit secara umum dibagi menjadi 2 kategori:
Faktor-faktor ini menyebabkan perubahan struktural dan fisiologis di setiap lapisan kulit serta perubahan penampilan kulit, terutama pada area kulit yang terpapar sinar matahari.
Tanda penuaan yang umumnya muncul antara lain:
Keriput atau kerutan adalah garis, lipatan yang muncul pada kulit. Keriput terjadi karena berkurangnya kolagen pada kulit, perubahan-perubahan yang terjadi antara lain :
Pada umumnya ada 2 jenis keriput yang muncul pada wajah yaitu keriput kasar dan keriput halus.
Penyebab kerutan :
Seiring pertambahan usia elastisitas kulit akan semakin berkurang. Produksi lemak dan kolagen juga menurun yang menyebabkan kulit kering dan berkerut
Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Sinar UV merusak elastin dan kolagen di lapisan dalam kulit (dermis)
Kandungan nikotin dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah di lapisan luar kulit menyempit. Sehingga aliran darah ke kulit terganggu menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi. Rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin sehingga mempercepat munculnya keriput.
Tiap kali seseorang membentuk ekspresi wajah, seperti mengernyitkan dahi, menyipitkan mata, otot wajah akan membentuk kerutan di bawah permukaan kulit. Seiring pertambahan usia, otot wajah akan kehilangan kelenturannya dan kerutan akan makin terlihat.
Mencegah timbulnya kerutan :
Proses menuanya kulit berlangsung dari waktu ke waktu. Namun, ada sejumlah cara yang dapat di tempuh untuk mengurangi tanda-tandanya dan memperlambat proses penuaan dengan beberapa upaya pencegahan diantaranya :
Produk Terkait: