Jantung merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh, dan di dalam darah tersebut terdapat nutrisi dan oksigen untuk sel-sel tubuh. Sehingga ketika jantung mengalami gangguan, maka hal ini akan berdampak pada seluruh tubuh. Sehingga sangat penting untuk memerhatikan dan menjaga kesehatan jantung.
Salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, terutama dengan mengatur keseimbangan makan, salah satunya membatasi makanan yang mengandung tinggi kolesterol.
Memangnya Ada Apa dengan Makanan Tinggi Kolesterol?
Untuk menjaga kesehatan jantung, kita disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi. Pertanyaannya, mengapa makanan tinggi kolesterol berbahaya bagi jantung?
Kolesterol adalah senyawa yang memiliki banyak fungsi dalam tubuh seperti melindungi saraf, membangun sel-sel baru, serta memproduksi hormon. Kolesterol ini umumnya diproduksi oleh hati. Namun kolesterol juga dapat bertambah dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi, terutama makanan berjenis hewani seperti telur, susu, dan daging. Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadarnya berlebih justru hal ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Apa hubungannya?
Jika terdapat terlalu banyak kolesterol dalam darah, hal ini dapat menyebabkan penumpukan pada dinding arteri, yang kemudian hal ini disebut dengan aterosklerosis, yang merupakan salah satu jenis dari penyakit jantung. Jika hal ini terjadi, arteri akan menyempit dan aliran darah ke otot jantung akan menjadi terhambat karena adanya penyumbatan. Jika darah tidak sampai ke jantung, hal ini dapat menyebabkan kurangnya oksigen yang mencapai jantung dan menyebabkan rasa nyeri di dada. Dan lebih parahnya, jika suplai darah ke jantung terputus, hal ini dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung.
Terdapat dua jenis kolesterol yang dikenal masyarakat, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) atau lebih disebut dengan kolesterol jahat, serta Hight Density Lipoprotein (HDL) atau yang biasa disebut dengan kolesterol baik. Mengapa ada kolesterol jahat dan baik?
LDL merupakan sumber utama dari terjadinya plak penyumbatan arteri, dan HDL berfungsi untuk membersihkan kolesterol dari darah. Ada juga trigliserida, yang merupakan kandungan lemak dalam darah. Tidak hanya kolesterol, trigliserida ini jika terlalu menumpuk dalam tubuh juga berisiko terhadap penyakit jantung.
Lalu Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Jantung?
Jaga kesehatanmu, cintai jantungmu, karena setiap detaknya begitu berharga. Sekarang konsep kolesterol bukan penyebab penyakit jantung sudah mulai merebak, namun sayangnya belum dimengerti secara luas, karena kesadaran mengatur pola makanan seimbang dan mengonsumsi suplemen sebagai makanan sehat, olah raga masih sangat rendah. Sehingga asumsi kolesterol penyebab penyakit jantung masih melekat, dibutuhkan pendekatan yang terus menerus utkmemberi pemahaman akan kolesterol ini.
Produk Terkait: ProArgi-9+