Apakah Anda pernah mengalami serangan kecemasan dan ketakutan luar biasa? Dan kecemasan tersebut berlangsung selama beberapa menit. Pada saat itu terjadi, mungkin jantung ikut berdegup kencang, berkeringat, dan Anda merasa seperti tidak bisa bernapas atau berpikir. Kemudian, serangan ini tidak dapat diprediksi kapan datangnya bahkan tanpa pemicu yang jelas.

Jika ini yang dialami, bisa jadi Anda memiliki jenis gangguan kecemasan yang disebut panic disorder atau gangguan panik. Gangguan panik adalah kondisi yang tergolong ke dalam gangguan kecemasan yang ditandai dengan terjadinya serangan panik secara tiba-tiba, kapan dan di mana saja, serta dialami berulang-ulang.

Serangan panik juga dapat digambarkan sebagai perasaaan teror yang muncul secara tiba-tiba ketika tidak ada bahaya yang nyata. Orang dengan serangan panik dapat merasa seolah-olah kehilangan kendali. Perasaan panik merupakan reaksi alami yang dapat dialami semua orang. Namun, seseorang dengan gangguan panik memiliki perasaan cemas, stres, dan panik yang berkelangsungan dan setiap saat, seringkali tanpa alasan jelas

 

Gejala gangguan Panik

Gejala gangguan panik seringkali mulai muncul pada usia remaja dan dewasa muda di bawah usia 25 tahun. Jika seseorang telah mengalami empat atau lebih serangan panik, atau hidup dalam ketakutan mengalami serangan panik setelah mengalami satu kali serangan, Anda mungkin memiliki gangguan panik.

Serangan panik menyebabkan timbulnya rasa ketakutan hebat yang dimulai secara tiba-tiba, seringkali serangan panik muncul tanpa peringatan. Serangan panik biasanya berlangsung selama 10 hingga 20 menit, tetapi dalam kasus yang ekstrim, gejala dapat berlangsung lebih dari satu jam. Serangan panik dapat memiliki gejala yang bervariasi pada masing-masing orang. Gejala umum yang terkait dengan serangan panik meliputi:

Gejala serangan panik biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas. Biasanya, gejalanya tidak sebanding dengan tingkat bahaya yang ada di lingkungan. Karena serangan ini tidak dapat diprediksi, Gejala serangan panik dapat secara signifikan mempengaruhi hidup seseorang.

 

Faktor Risiko Gangguan Panik

Berikut ini faktor-faktor risiko yang dapat menjadi pemicu gangguan panik:

  • Stres merupakan pemicu paling utama;
  • Riwayat kesehatan keluarga;
  • Kejadian traumatis yang pernah dialami, seperti kecelakaan atau sakit keras;
  • Perubahan drastis dalam hidup, seperti bercerai atau memiliki anak;
  • Mengonsumsi kafein dan nikotin yang terlalu berlebihan; dan
  • Riwayat mengalami kekerasan fisik atau seksual.

Anda juga dapat melakukan hal hal alami atau hal sederhana yang dapat mengendalikan gejala gangguan kecemasan, seperti:

  • Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kafein adalah obat yang mengubah suasana hati, dan dapat memperburuk gejala gangguan kecemasan
  • Olahraga. Berolahraga dapat membantu melepaskan zat kimia otak yang mengurangi stres
  • Tidur cukup. Masalah dan gangguan kecemasan terjadi beriringan dan terkadang membuat orang yang mengalaminya kurang tidur. Prioritaskan istirahat
  • Hindari alkohol dan penyalahgunaan obat. Keduanya dapat memperparah kondisi gangguan kecemasan. Temui dokter untuk mengonsultasikan lebih lanjut mengenai kondisi gangguan kecemasan
  • Latihan manajemen stres dan teknik relaksasi, misalnya dengan melakukan teknik pernapasan dalam dan panjang, yoga, atau melemaskan otot-otot; dan
  • Bergabung bersama komunitas yang memiliki permasalahan yang sama. Hal ini untuk menciptakan kesadaran, pemahaman, hingga membiasakan diri untuk menangani kepanikan.

Selain hal hal diatas Anda bisa menambahkan suplemen/vitamin yang mengandung Serotonin, Serotin adalah salah satu zat kimia tubuh yang berperan untuk mengendalikan emosi dan suasana hati Anda. Serotin terkandung didalam suplemen Noni Plus ramuan konsentrat dan ekstrak buah Noni.

Nah, itulah beberapa hal tentang panic disorder yang perlu Anda ketahui semoga hal hal diatas bisa membantu Anda dalam mengatasi jika Anda memiliki gangguan tersebut

Produk terkait :
Noni Plus