Apa Itu Abdominal Migrain?

Abdominal migrain berbeda dengan migrain biasa. Jika migrain biasa adalah keadaan dimana kepala terasa sakit sebelah, sedangkan abdominal migrain atau dengan nama lain migrain perut adalah kondisi ketika perut mengalami nyeri. Abdominal Migrain menjadi penyebab tersering dari nyeri perut kronis yang biasanya lebih sering dialami anak perempuan dibandingkan anak laki-laki.

Apa yang Menyebabkan Abdominal Migrain?

Penyebab pasti dari terjadinya abdominal migrain masih belum diketahui secara pasti. Namun zat-zat kimia seperti histamin dan herostonin memiliki kemungkinan menjadi penyebab dari abdominal migrain. Tidak hanya itu, beberapa jenis makanan seperti cokelat, atau makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), keju, citrus, kafein, minuman berkarbonasi, daging yang diproses dengan nitrit, serta mengandung zat pewarna dan perasa.

Penyebab lainnya yang dapat memicu terjadinya abdominal migrain seperti kualitas tidur yang kurang baik, berada dalam perjalanan, cahaya yang terlalu terang, stressor pada sekolah atau keluarga, serta puasa yang terlalu lama.

Apa Gejala dari Abdominal Migrain?

Untuk gangguan abdominal migrain, gejala yang dialami umumnya terjadi secara tiba-tiba dan terasa berat, tanpa adanya gejala sebelumnya. Gejala atau keluhan yang dialami pengidap abdominal migrain biasanya terjadi selama satu jam atau lebih, bahkan dapat berlangsung selama beberapa hari.

Gejala yang umumnya dialami oleh pengidap abdominal migrain diantaranya adalah nyeri sedang hingga berat, nyeri pada bagian pertengahan perut atau di sekitar pusar, mual dan muntah, pucat, nafsu makan hilang, dan terdapat kantung mata hitam di bawah mata.

Apakah Abdominal Migrain dapat Menimbulkan Komplikasi?

Jika tidak ditangani dengan baik, abdominal migrain dapat berkembang menjadi penyakit lainnya seperti migrain sefalik (migrain kepala), meskipun untuk sebagian besar pengidapnya rasa nyeri di perut perlahan menghilang. Abdominal migrain ini dapat berlangsung hingga dewasa.

Apakah Abdominal Migrain Memiliki Faktor Risiko?

Abdominal migrain memiliki beberapa faktor risiko. Abdominal migrain biasanya bersifat familial dimana anak yang mengalami gangguan yang satu ini, kemungkinan besar memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami abdominal migrain. Serta rata-rata anak yang berada pada rentang usia 3-10 tahun yang lebih berisiko mengalami abdominal migrain.

Bagaimana Cara Mencegah Abdominal Migrain?

Abdominal migrain dapat dihindari dengan mencegah pemicunya. Lengkapi juga dengan mengonsumsi Chlorophyll Plus yang terbuat dari klorofil dan zat hijau daun. Chlorophyll Plus merupakan minuman herbal terbuat dari klorofil atau zat hijau daun yang memiliki struktur molekul mirip dengan hemoglobin, sehingga tidak hanya membantu menjaga organ dalam tubuh namun juga dapat membantu menyeimbangkan kadar asam basa dalam tubuh serta memiliki manfaat lain seperti membantu meningkatkan peredaran oksigen yang sehat, membantu merangsang fungsi pembersihan darah dan racun tubuh secara alami, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Yuk jaga kesehatan mulai dari sekarang juga!

 

Produk Terkait: Chlorophyll Plus