Keputihan merupakan salah satu kondisi yang umum dialami saat hamil. Namun, jika volume keputihan yang dihasilkan terlalu banyak, hal ini menimbulkan perasaan tidak nyaman dan bau.

Keputihan dirasakan saat menemukan noda basah atau bercak berwarna putih pada pakaian dalam. Terkadang juga menemukan adanya cairan yang keluar saat buang air kecil/besar. 

Keputihan adalah kondisi yang normal dan bukan merupakan kondisi yang berbahaya. Namun, jika cairan yang keluar sudah berlebihan, gunakanlah panty liner atau pembalut saat beraktivitas.

Penyebab paling umum terjadinya masalah keputihan adalah akibat infeksi jamur. Dokter umumnya meresepkan gel atau krim untuk mengatasi masalah tersebut.

Beberapa penanganan lainnya yang perlu dilakukan agar keputihan dapat ditangani dengan baik, diantaranya :

·Jangan membilas bagian dalam Miss V karena dapat mengubah pH, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan bakteri dan jamur yang rentan menyebabkan infeksi.

·Gunakan pakaian dalam berbahan katun atau kain, untuk mengurangi kelembapan dan ketidaknyamanan.

·Rajinlah mengganti pakaian dalam terutama setelah beraktivitas dan mandi untuk mencegah kelembapan.

·Jangan menggunakan tampon untuk mengeluarkan cairan.

·Cuci dengan sabun yang lembut dan air hangat ketika mandi.

·Rutin menjaga kebersihan bagian intim dengan pembersih yang lembut, hindari sabun yang dapat menyebabkan iritasi.

Langkah lainnya untuk mengatasi dan mencegah masalah keputihan adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan sehat, seperti, sayur dan buah segar, berbagai sumber protein, serta karbohidrat kompleks. Perlu juga mengurangi asupan gula olahan, terutama jika keputihan sedang banyak-banyaknya.

Keputihan saat hamil tidak perlu dikhawatirkan selama tidak berbau dan tidak menyebabkan iritasi. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat wanita hamil perlu melakukan pemeriksaan sebab infeksi bakteri pada area kelamin bisa saja terbawa ke kandungan, seperti :

·Keputihan disertai dengan sensasi terbakar

·Terasa nyeri saat berhubungan seksual

·Buang air kecil terasa perih dan sakit

·Nyeri panggul atau perut di bagian bawah

·Jumlah keputihan terus bertambah banyak

·Berbau busuk

·Terasa gatal

·Cairan yang keluar kental

Produk :

Calmag

Colostrum

Spirulina