Sebelum melakukan pemeriksaan darah, biasanya petugas kesehatan menyarankan berpuasa. Durasi puasa yang dilakukan sebelum cek darah biasanya berbeda-beda, tergantung jenis pemeriksaan yang dilakukan.

Umumnya puasa sebelum tes darah dilakukan selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan. Puasa dilakukan malam hari sebagai syarat tes darah di pagi hari.

MENGAPA PERLU PUASA SEBELUM MELAKUKAN TES DARAH?

Puasa sebelum pemeriksaan darah dilakukan untuk mendapatkan hasil tes yang akurat. Saat Anda makan atau minum, kandungan zat yang terdapat pada makanan dan minuman akan memengaruhi hasil tes. Adanya kandungan vitamin, mineral, lemak, protein, dan karbohidrat yang didapat dari makanan atau minuman dapat memengaruhi hasil pembacaan tes.

Saat Anda makan dan minum, makanan dan minuman akan dipecah di perut, kemudian diserap ke dalam aliran darah. 

Kondisi ini akan memengaruhi kadar zat tertentu di dalam darah, seperti glukosa darah ataupun kolesterol.

BEBERAPA PEMERIKSAAN DARAH YANG MENGHARUSKAN PUASA

Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan darah dengan syarat puasa :

1. Tes Glukosa Darah

Tes glukosa darah dilakukan untuk mengukur kadar gula di dalam darah dan melihat kondisi kesehatan. Sebelumnya Anda diharuskan berpuasa, tidak makan ataupun minum selain air putih selama 8-9 jam. Puasa dilakukan di malam hari dan tes di pagi hari. Puasa akan membantu memastikan hasil tes darah tercatat dalam pengukuran kadar gula darah yang akurat.

2. Tes Kolesterol Darah

Kadar kolesterol tinggi di dalam darah dapat menyebabkan risiko kesehatan tertentu. Maka dari itu, pemeriksaan kolesterol penting dilakukan. 

Tes kolesterol darah akan mengukur lemak di dalam darah. Lemak yang diuji dalam tes kolesterol darah diantaranya :

  • High density lipoprotein cholesterol (kolesterol baik).
  • Low density lipoprotein cholesterol (kolesterol jahat).
  • Trigliserida.

Saat melakukan tes kolesterol darah Anda tidak boleh makan 9-12 jam sebelum tes. Hal ini dilakukan untuk memberikan hasil akurat terkait jumlah lemak yang terdapat pada darah.

3. Gamma Glutamyl Transferase Test

Tes Gamma Glutamyl Transferase (GGT) bertujuan mendiagnosis penyakit pada hati. Enzim GGT berfungsi membantu fungsi hati secara efektif.

Anda akan diminta berpuasa selama 8 jam sebelum tes dilakukan. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol dan beberapa obat yang diresepkan.

4. Tes Zat Besi

Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar mineral besi di dalam darah. Bagi Anda yang menderita anemia, tes ini dapat dilakukan. Tes zat besi membantu mengidentifikasi kondisi kesehatan yang disebabkan oleh kekurangan zat besi di dalam darah.

Anda akan diminta berpuasa dari tengah malam sebelum melakukan tes, hingga tes selesai. Zat besi terkandung di dalam beberapa jenis makanan dan diserap dengan sangat cepat ke dalam darah. Saat Anda makan sebelum tes, maka kemungkinan hasilnya akan menunjukkan peningkatan kadar zat besi.