Patah Tulang Belakang Itu Apa Sih?

Sesuai dengan namanya, patah tulang belakang adalah kondisi dimana tulang belakang kita patah. Namun, patah tulang belakang ini tidak bisa dianggap seenteng patah tulang lainnya, karena patah tulang belakang dapat menimbulkan trauma pada syaraf tulang belakang.

Apa yang Menyebabkan Patah Tulang Belakang?

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan lemahnya tulang yang menimbulkan patah tulang belakang seperti osteoporosis, trauma (Contohnya jika mengalami kecelakaan, olahraga, jatuh, atau tindakan kekerasan. Beberapa hal ini disebut kejadian traumatis karena memberikan terlalu banyak tekanan pada tulang belakang yang menyebabkan tulang belakang patah karena vertebrae tidak dapat menahannya), tumor tulang belakang, dan kanker tulang.

Apakah Patah Tulang Belakang Memiliki Faktor Risiko?

Terdapat beberapa kondisi yang dapat menjadi faktor risiko untuk patah tulang belakang, seperti:

1. Gaya Hidup

Untuk orang-orang yang memiliki pekerjaan dimana ia dituntut untuk sering duduk lama dengan posisi tidak ergonomis atau menopang/mengangkat beban berat, akan lebih rentan terhadap patah tulang belakang.

2. Usia

Pada umumnya, patah tulang lebih banyak dialami oleh orang pada usia tua. Karena semakin tua, keseimbangan semakin berkurang yang menyebabkan seseorang lebih rentan untuk jatuh.

3. Jenis Kelamin

Patah tulang belakang lebih rentan dialami oleh seorang wanita yang telah mengalami menopause.

Apa Saja Gejala Patah Tulang Belakang?

Beberapa gejala yang umumnya oleh seseorang yang mengalami patah tulang belakang diataranya adalah:

1. Mengalami nyeri punggung hebat dan terjadi secara mendadak. Rasa nyeri ini biasanya timbul saat pengidap sedang menegakkan punggung atau melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Rasa nyeri ini akan semakin berat terasa saat berjalan ataupun hanya berdiri.
3. Kemudian rasa nyeri ini akan terasa lebih ringan saat berbaring.
4. Saat menggerakan pinggang atau membungkuk akan terasa sulit dan nyeri.
5. Tulang belakang melengkung/mengalami perubahan bentuk.

Apakah Patah Tulang Belakang Dapat Diobati? Adakah Efek Sampingnya?

Metode pengobatan untuk patah tulang belakang ini beragam, tergantung dari jenis penyakit yang dialami oleh pengidap. Ada beberapa metode ringan yang dianjurkan seperti pemberian obat, istirahat yang cukup, penggunaan penyangga (brace), dan fisioterapi.

Apabila beberapa metode pengobatan ringan tersebut belum cukup efektif, barulah pengidap dianjurkan agar melakukan operasi tulang belakang.

Apakah Patah Tulang Belakang Dapat Dicegah?

Dengan menjaga pola gaya hidup yang sehat, patah tulang belakang dapat dicegah dengan mudah. Bagaimana caranya? Dengan memerhatikan beberapa hal berikut:

1. Berhenti merokok.
2. Kurangi bahkan hentikan konsumsi alkohol.
3. Makan makanan yang mengandung tinggi vitamin D, protein dan kalsium, dan suplemen yang baik untuk tulang. Seperti Calcium Mag dari Synergy yang memiliki kandungan baik untuk tulang. Calcium Mag merupakan suplemen dengan rasio tepat dan diformulasikan secara lengkap yang berupa gabungan antara kalsium dan magnesium, Adanya magnesium dalam rasio yang tepat yaitu 2 bagian kalsium dan 1 bagian magnesium, akan menarik kalsium keluar dari darah dan jaringan lunak untuk kembali ke tulang, dan proses ini akan membantu menurunkan kemungkinan osteoporosis yang menjadi faktor risiko patah tulang belakang.
4. Rutin melakukan olahraga seperti berjalan, bermain tenis, atau berlari. Beberapa olahraga ini dapat membantu memperkuat tulang untuk jangka panjang.
5. Buat lingkungan rumah serapi dan senyaman mungkin, singkirkan barang-barang yang sekiranya berbahaya atau dapat membuat terjatuh. Kurangi risiko saat menyetir mobil dengan selalu berhati-hati dan menyetir dengan aman.

Pola hidup sehat memang terlihat sepele, namun ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan ya, sebagai investasi masa depan kelak. Tetap sehat, semangat, dan bahagia selalu!

Produk Terkait: Calcium Mag