Sebagian besar manusia, saat mengalami masalah ingin segera mendapatkan solusi, kalau bisa secepat mungkin. Demikian pula jika mengalami sakit penyakit, misalnya tiba tiba tekanan darah naik, padahal masih muda, secepatnya ke dokter dan mendapatkan obat untuk menurunkan tekanan darah. Atau jika mengikuti jadwal general cek up, didapat gula darah puasa lebih dari normal, cepat cepat ingin diturunkan supaya performa dalam perusahaan tetap baik. Banyak sekali contoh solusi cepat untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin, benarkan demikian?

Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah lebih dari normal (N : 120/80 mmHg), hal ini terjadi karena banyak hal. Organ yang bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah adalah kelenjar adrenal, sebuah kelenjar yang terletak tepat di atas ginjal seperti topi.

Kelanjar adrenal memiliki tugas yang sangat penting, mengatur tekanan darah melalui hormon yang dikeluarkan sesuai perintah otak, merangsang sumsum tulang untuk membentuk sel darah, mengatur keseimbangan elektrolit sehingga terjadi keseimbangan kandungan elektrolit dalam tubuh. Maka organ kecil ini memiliki peran yang sangat penting.

Tekanan darah yang naik adalah sebuah gejala, terjadi ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh, terjadi ketegangan yang sudah berjalan lama tanpa dirasakan, sehingga terjadi kelelahan kelenjar adrenal.

Mengapa terjadi ketidakseimbangan? Karena input dan output tidak seimbang.

Dari mana kita tahu kalau tidak seimbang? Dari gejala yang muncul

Apa saja gejala yang muncul? Tekanan darah yang meningkat

Apa yang terjadi ketika tekanan darah meningkat? Jantung bekerja lebih keras mempompa darah ke seluruh tubuh, sehingga otot otot jantung bekerja ekstra, akibatnya otot jantung menebal dan hasil foto rontgen ukuran jantung membesar. Pembuluh darah menjadi tidak lentur karena mengalami ketegangan yang terus menerus.

Faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga bisa terjadi tekanan darah tinggi ?

  • Mengkonsumsi makanan tinggi natrium (mengandung garam)
  • Mengkonsumsi makanan rendah magnesium (Mg)
  • Stress berkepanjangan (tekanan di rumah tangga, pekerjaan, pertemanan dll)
  • Lelah yang kronis (fatigue)
  • Kurang tidur (insomnia)
  • Kurang bergerak (tidak pernah berolah raga)

Jika ketika menganalisa ternyata penyebabnya ketahuan maka yang kita lakukan adalah memperbaikinya bukan?

  • Kurangi atau stop makanan dengan kadar natrium tinggi, stop semua makanan yang diawetkan, mengandung pewarna,dan menggunakan pemanis buatan
  • Mulai mengkonsumsi buah dan sayur lebih banyak
  • Mengurai masalah satu persatu, supaya bisa diselesaikan
  • Sadar bahwa memerlukan waktu untuk refreshing atau mulai rencanakan sebulan sekali relaksasi dengan spa, pijat, jalan jalan atau apapun untuk mengurangi ketegangan.
  • Mulai analisa penyebab insomnia. Menurut Dr  Eva Szigethy, seorang psikiater untuk menolong depresi dan insomnisa dapat dibantu intervensi perilaku sbb :

1. Kurangi waktu Anda di tempat tidur

2. Bangun waktu yang sama setiap pagi

3.  Jangan tidur kecuali Anda mengantuk

4. Jika Anda bangun bangun dari tempat tidur

  • Mulai rencanakan berolah raga teratur

 

Ketika kita mendapatkan akar masalah dari gangguan kesehatan kita, maka kita akan menjadi orang yang bisa membantu orang lain menemukan akar masalahnya sendiri. (PU)

 

Artikel terkait :

Produk terkait :