Meskipun sedang berpuasa, bukan berarti kita membatasi diri kita untuk melakukan rutinitas sehari-hari. Aktivitas harus tetap dilakukan sebagaimana mestinya. Salah satu gangguan yang biasanya dialami seseorang saat berpuasa yang dapat menggangu aktivitasnya adalah dehidrasi. Dehidrasi bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan.
Sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga cairan sangat penting peranannya dalam tubuh. Itulah alasan mengapa seseorang yang mengalami dehidrasi akan mengalami banyak gangguan dalam tubuhnya. Saat berpuasa, kita harus menahan lapar dan haus dari terbit hingga tenggelamnya matahari sehingga untuk waktu yang cukup lama tubuh kita tidak terhidrasi dengan baik.
Lalu bagaimana cara memenuhi cairan tubuh saat berpuasa?
Karena pada saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan apapun, jika semua kalori dari makanan telah habistubuh akan menggunakan simpanan karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi. Namun berbeda halnya dengan cairan, tubuh tidak dapat menghemat cairan yang keluar dari tubuh melalui pernapasan, keringat, dan urin.
Jika kekurangan cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi. Dehidrasi ini juga biasanya dipengaruhi oleh faktor cuaca dan lamanya kita berpuasa. Efek yang dapat ditimbulkan oleh dehidrasi adalah kelelahan, sulit berkonsenterasi, hingga sakit kepala. Sehingga penting untuk memenuhi cairan tubuh kita saat berpuasa agar tidak mengganggu rutinitas sehari-hari. Apa yang harus dilakukan?
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh. Meskipun sedang berpuasa, kebutuhan cairan tubuh tetap dapat kita penuhi saat sahur dan berbuka. Usahakan untuk selalu mengonsumsi minimal 2 liter air per hari atau sekitar 8 gelas.
Dengan cairan tubuh yang tercukupi, maka fungsi organ dalam tubuh juga dapat berjalan dengan lancar. Usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih dibandingkan dengan cairan lainnya. Saat berpuasa, kita bisa memenuhi kebutuhan cairan harian dengan rumus 2-2-2-2, 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.
Tidak hanya melengkapi nutrisi harian untuk tubuh, memperbanyak konsumsi buah dan sayur saat sahur dan berbuka juga bisa membantu penuhi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa. Hal ini dikarenakan dalam buah dan sayur mengandung banyak air serta nutrisi yang menyehatkan, sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya dehidrasi.
Saat sedang berpuasa, disarankan untuk menyantap sup sebagai hidangan berbuka karena hal ini merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh. Tidak hanya memenuhi kebutuhan cairan, mengonsumsi sup dapat membantu menjaga berat badan tetap terkontrol saat puasa yang disebabkan ketidakteraturan rutinitas makan seseorang saat puasa dan memberikan rasa hangat di perut yang bisa menghilangkan rasa mual atau rasa tidak nyaman lainnya pada perut.
Selain memperhatikan kebutuhan cairan pada tubuh, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit saat berpuasa dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal. Selain mengonsumsi cukup sayur dan buah, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup, kita dapat melengkapinya dengan mengonsumsi Noni Plus.
Noni Plus merupakan minuman dari buah Noni atau yang kita kenal dengan mengkudu yang dipadukan dengan buah bilberry, delima, apel, kulit anggur dan daun teh hijau, serta konsentrat dari buah anggur concord, blueberry, raspberry merah, anggur merah dan jus chokeberry yang kaya akan khasiat.
Mengonsumsi 30 ml Noni Plus saat sahur setiap harinya atau sesuai kebutuhan dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, membantu melindungi sel dari serangan radikal bebas, dan masih banyak manfaat lainnya.
Jadi jangan lupa untuk memastikan tubuh kita telah terhidrasi dengan baik, ya. Dengan tubuh yang sehat kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih semangat dan kuat. Selamat berpuasa!
Produk Terkait: