
Dalam medis sariawan dikenal dengan sebutan stomatitis aphthous. Merupakan luka kecil yang berkembang di mulut. Meskipun ada beberapa kondisi medis yang jadi penyebabnya, sebagian besar sariawan tidak memiliki penyebab yang jelas.
Penyebab sariawan tidak sepenuhnya jelas, tetapi ada beberapa masalah kesehatan yang dapat menjadi pemicu timbulnya sariawan. Berikut beberapa di antaranya :
- Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut yang terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, penggunaan sikat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
- Kondisi medis seperti kekurangan zat besi atau vitamin B12, kurang vitamin C.
- Infeksi virus seperti pilek, penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot and mouth disease) adalah salah satu kondisi yang umum menyerang anak. Jika anak mengidap penyakit ini, salah satu gejalanya adalah sariawan, serta bintik-bintik serupa yang muncul sebagai lepuh di tangan dan kaki.
- Mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat mengiritasi mulut dan menyebabkan sariawan. Penyebabnya biasanya adalah makanan yang sangat asam seperti cokelat, kopi, makanan pedas yang mengiritasi selaput lendir sensitif di mulut.
- Penyakt autoimun atau sistem imunitas yang lemah (pada penderita HIV dan penyakit lupus). Sariawan berulang yang tidak memiliki penyebab yang jelas mungkin merupakan tanda penyakit autoimun yang sedang berkembang.
Namun, terdapat juga beberapa hal yang menyebabkan sariawan sulit sembuh. Hal tersebut antara lain :
- Kurang Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut. Sariawan adalah kondisi akibat munculnya jamur yang ada di dalam mulut. Saat pertumbuhannya meningkat, terjadi infeksi di area gigi dan mulut yang kemudian dikenal dengan istilah sariawan. Jadi, apabila malas membersihkan rongga mulut, maka sariawan pun sulit untuk sembuh.
- Dehidrasi. Jika tubuh mengalami dehidrasi, maka produksi air liur ikut berkurang. Air liur mengandung enzim yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Untuk itu, selalu penuhi kebutuhan cairan harian.
- Kurang Konsumsi Buah dan Sayur. Untuk mempercepat penyembuhan sariawan, wajib konsumsi makanan bergizi dan tinggi vitamin. Konsumsi buah dan sayur guna mempercepat proses penyembuhan sariawan yang sedang dialami.
- Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Pedas. Makan makanan pedas sebetulnya bukan penyebab utama sariawan. Tetapi, jika terlalu banyak, bisa memberikan efek panas pada tubuh yang kemudian mengganggu kesehatan pencernaan dan memicu panas dalam. Jika ingin cepat sembuh dari sariawan, maka hindari dulu mengkonsumsi makanan pedas.
Produk :
Chloropyll Plus
Colostrum
Noni plus