Radang tenggorokan bukan penyakit yang asing bagi Anda. Akan tetapi, jika tidak tuntas ditangani, bakteri penyebab radang tenggorokan dapat menimbulkan penyakit lainnya yang lebih serius. Salah satu kondisi yang dimaksud adalah penyakit jantung rematik.
Penyakit jantung umumnya identik menyerang kaum lanjut usia atau orang-orang yang pola hidupnya tidak sehat. Ini tak sepenuhnya benar. Ada jenis penyakit jantung yang lebih sering menyerang anak-anak dan remaja, yaitu penyakit jantung rematik.
BAGAIMANA RADANG TENGGOROKAN DAPAT MENYEBABKAN JANTUNG REMATIK?
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes atau Streptococcus grup A. Penyakit ini juga biasa dikenal dengan dengan strep throat. Umumnya, bakteri ini akan menyebabkan tenggorokan terasa nyeri dan gatal. Jika infeksi tidak ditangani secara cepat, maka akan menyebabkan komplikasi kesehatan.
Penyakit jantung rematik adalah kondisi ketika satu atau lebih katup pada jantung rusak permanen akibat demam rematik. Demam rematik merupakan penyakit peradangan yang timbul sebagai komplikasi infeksi pada tenggorokan yang disebabkan oleh Streptococcus group A yang tidak diobati dengan baik.
Peradangan tersebut dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, seperti sendi, jantung, otak, atau kulit. Ketika peradangan ini terjadi pada jantung, terjadilah penyakit jantung rematik.
Namun, tidak semua kasus radang tenggorokan yang disebabkan bakteri menyebabkan demam rematik. Katup jantung dapat meradang dan menjadi luka seiring berjalannya waktu. Kondisi ini akhirnya menyebabkan kebocoran atau penyempitan pada katup jantung.
Biasanya dokter akan meminta pasien untuk melakukan tes penunjang yang lebih spesifik. Hal ini diperlukan untuk membantu diagnosis dokter terhadap radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus.
BAGAIMANA TANDA JIKA ANAK TERKENA PENYAKIT JANTUNG REMATIK?
Sebenarnya jika ditangani dengan baik, sejak radang tenggorokan muncul, penyakit jantung rematik bisa dicegah sepenuhnya. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui tentang cara membedakan radang tenggorokan biasa (akibat virus) dan radang tenggorokan akibat infeksi bakteri Streptococcus grup A.
Radang tenggorokan biasa umumnya ditandai dengan batuk, suara serak, nyeri saat akan menelan, dan hidung tersumbat atau pilek. Sementara, radang tenggorokan akibat Streptococcus biasanya tak ada gejala batuk, hidung tersumbat, atau pilek. Gejala yang lebih dominan adalah demam tinggi, nyeri di tenggorokan, adanya bercak putih di daerah tenggorokan, dan kelenjar getah bening di daerah leher membesar. Selain dari gejala radang tenggorokan, umumnya demam rematik disertai dengan gejala-gejala lain seperti:
·Nyeri pada sendi dan kemerahan pada sendi
·Sesak napas
·Kemerahan di kulit, khususnya di daerah lengan dan kaki
·Muncul benjolan-benjolan di bawah kulit selama beberapa minggu
·Wajah, tangan, dan kaki sering bergerak dengan sendirinya dan gerakan tersebut tidak bisa dikontrol
Jadi, apabila mengalami radang tenggorokan, perhatikan setiap gejala yang menyertainya, karena bisa saja itu adalah tanda-tanda penyakit jantung rematik. Bila mengalami satu atau beberapa tanda demam rematik, segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat agar kemungkinan penyakit dapat dicegah.