Prostat adalah organ berukuran kecil dan bertekstur lunak yang hanya terdapat dalam sistem reproduksi pria.

Prostat merupakan salah satu organ dalam sistem reproduksi yang terletak di bawah kandung kemih dan memiliki fungsi dalam memproduksi cairan semen.

Organ ini merupakan salah satu bagian dari anatomi seksual atau reproduksi pria, bersama bagian lainnya, yaitu penis, skrotum, dan testis.

Lokasi prostat berada di dalam panggul, di antara penis dan kandung kemih. Uretra, saluran yang membawa urin dan air mani keluar dari tubuh, melewati prostat. Karena prostat mengelilingi uretra, masalah prostat dapat memengaruhi aliran urin.

Dalam jurnal Informed Health, kelenjar prostat dikelilingi oleh jaringan ikat yang mengandung banyak serat otot polos dan jaringan ikat elastis, sehingga terasa sangat elastis saat disentuh saat diperiksa.

Ada juga banyak sel otot polos di dalam prostat. Selama ejakulasi, sel-sel otot prostat berkontraksi dan dengan kuat menekan cairan yang telah disimpan di prostat ke dalam uretra.

Hal ini menyebabkan cairan dan sel sperma, bersama dengan cairan dari kelenjar lain, bergabung membentuk air mani, yang kemudian dilepaskan.

Meski fungsi prostat tidak terlalu esensial bagi tubuh pria secara keseluruhan, tetapi sangat berfungsi dan berpengaruh penting terhadap kesuburan. Berikut ini beberapa fungsi dari organ prostat:

1. Membantu Memproduksi Air Mani

Fungsi utama prostat adalah menyumbangkan cairan prostat ke air mani. Prostat menyumbang antara 20-30% cairan ke total volume semen.

Cairan prostat mengandung komponen yang membuat air mani menjadi zat yang ideal untuk ditinggali sel sperma, termasuk enzim, seng, dan asam sitrat.

Salah satu enzim penting adalah prostate-specific antigen (PSA), yang membantu membuat air mani lebih encer dan lebih banyak cairan. Cairan dalam air mani membantu sperma melakukan perjalanan ke uretra dan bertahan dalam perjalanan menuju sel telur, yang penting untuk reproduksi.

Cairan prostat sedikit asam, bertujuan untuk melawan keasaman vagina dan melindungi sperma dari kerusakan.

2. Menutup Uretra Saat Ejakulasi

Selama ejakulasi, prostat berkontraksi dan menyemprotkan cairan prostat ke dalam uretra. Di sini, cairan prostat bercampur dengan sel sperma dan cairan dari vesikula seminalis untuk membuat air mani, untuk kemudian dikeluarkan oleh tubuh.

Ketika prostat berkontraksi selama ejakulasi, prostat menutup bukaan antara kandung kemih dan uretra, mendorong keluarnya air mani dengan cepat.

Inilah sebabnya, dalam situasi anatomi normal, tidak mungkin buang air kecil dan ejakulasi secara bersamaan.

3. Metabolisme Hormon

Prostat membutuhkan androgen, yang merupakan hormon seks pria, seperti testosteron agar berfungsi dengan baik.

Prostat mengandung enzim yang disebut 5-alpha-reductase, yang mengubah testosteron menjadi bentuk aktif secara biologis yang disebut dihidrotestosteron (DHT).

Dikutip dari jurnal Endocrine Review, hormon ini penting untuk perkembangan dan fungsi prostat yang normal. Pada pria yang sedang beranjak dewasa, hal ini sangat penting untuk pengembangan karakteristik seks sekunder, seperti rambut wajah.

4. Berfungsi Sebagai Filter

Dikutip dari Prostate Cancer News Today, kelenjar prostat bertindak sebagai filter untuk sperma, membuang racun yang akan menghambat sperma melakukan tugasnya.

Dipercaya bahwa peningkatan risiko penyakit prostat akibat terdapat lebih banyak racun di udara yang kita hirup dan makanan yang kita makan, sehingga prostat harus bekerja lebih keras.

5. Mengontrol Aliran Urin

Prostat mengontrol aliran urin ke uretra dan menghentikan urin meninggalkan kandung kemih sampai seorang pria perlu buang air kecil. Prostat juga memastikan bahwa tidak ada urin yang bercampur dengan sperma saat seorang pria berejakulasi.

Penyebab Gangguan Prostat

Terkadang fungsi organ dalam tubuh tidak selalu berjalan secara lancar dan sehat. Beberapa faktor pemicu dapat membuat suatu organ mengalami gangguan, tidak terkecuali organ prostat ini.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat beberapa gangguan atau penyakit yang bisa menyerang prostat. Yuk, kita bahas apa saja beserta penyebabnya!

1. Prostatitis

Prostatitis merupakan salah satu penyakit pembengkakan atau peradangan prostat yang paling umum terjadi pada pria di bawah 50 tahun. Prostatitis akut adalah peradangan prostat yang tiba-tiba.

Penyebab gangguan prostat ini bisa terjadi karena infeksi bakteri. Biasanya muncul tiba-tiba dan sembuh dengan cepat dengan pengobatan antibiotik yang tepat.

Ketika peradangan prostat berlangsung lebih dari 3 bulan, gangguan ini dikenal sebagai prostatitis kronis, atau sindrom nyeri panggul kronis.

2. Pembesaran Prostat

Prostat yang membesar atau juga dikenal sebagai benign prostatic hypertrophy (BPH), adalah masalah prostat yang juga umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun.

Gejala gangguan prostat ini adalah ketika kelenjar prostat membesar, prostat menekan dan menjepit uretra, kemudian mempersempit saluran uretra.

Penyempitan uretra dan berkurangnya kemampuan untuk mengosongkan kandung kemih menyebabkan banyak masalah yang terkait dengan kondisi ini. Saat kondisi ini berlanjut, kandung kemih mungkin menjadi lebih lemah dan tidak dapat mengosongkan diri dengan benar.

Prostat yang membesar mengakibatkan sulit buang air kecil, dalam kasus yang jarang terjadi dan lebih serius, kondisi ini dapat mencegah buang air kecil sama sekali.

Penyebab pasti BPH hingga kini belum diketahui, namun para ahli menduga hormon pria yang berubah seiring usia menjadi pemicunya.

3. Kanker Prostat

Menurut American Cancer Society, kanker prostat adalah bentuk kanker paling umum pada pria setelah kanker kulit. Kanker ini memengaruhi sekitar 1 dari 9 pria selama hidup mereka.

Rata-rata, orang menerima diagnosis kanker prostat pada usia 66 tahun.

Sama seperti beberapa jenis kanker lain, kanker prostat belum diketahui penyebab pastinya. Namun beberapa faktor risiko seperti obesitas, genetik, dan usia meningkatkan peluang terkena kanker prostat.

Cara Mengobati Gangguan Prostat

Selain dengan menerapkan pola hidup sehat yang akan menjaga kesehatan prostat pada pria, ada beberapa cara mengobati gangguan kesehatan pada prostat untuk masing-masing penyakit.

Berikut adalah beberapa cara mengobati gangguan prostat:

Dengan rajin mengkonsumsi Spiruina dan Mistica dari Synergy dan jangan lupa untuk  menerapkan gaya hidup sehat dengan makanan yang seimbang serta berolahraga teratur, risiko berbagai penyakit akan terhindari!

 

Produk Terkait:

  1. Mistica
  2. Spirulina