Mengutip salah satu jurnal yang dipublikasikan di U.S. National Library of Medicine, obat imunomodulator adalah obat yang mampu memodifikasi respon sistem kekebalan dengan meningkatkan (imunostimulator) atau menurunkan (imunosupresif) produksi antibodi serum. Singkatnya, fungsi utama imunomodulator adalah memperbaiki sistem imun dengan cara stimulasi (imunostimulan) atau menormalkan reaksi imun yang abnormal (imunosupresan). Namun, berbeda dengan immune booster yang tidak dapat dipakai dalam jangka panjang setiap harinya, imunomodulator tergolong aman untuk dikonsumsi setiap hari dalam jangka panjang.
Saat ini, masalah pernafasan banyak dijumpai. Memanfaatkan Pepermint oil untuk membantu menyeselesaikan masalah tersebut dapat dengan berbagai cara, bisa diteteskan di masker, dioleskan dan dihirup dari tangan, dihirup dari diffuser atau diteteskan di air minum hangat.
Menurut Paula Gardiner, 2000, Peppermint memiliki aktivitas farmakologi sebagai :
1. antiseptik (zat yang dapat membasmi atau menghambat pertumbuhan kuman seperti virus, bakteri, atau jamur),
2. antipruritik (zat yang dapat mengurangi rasa gatal),
3. antiemetik (zat yang dapat mengatasi mual dan muntah),
4. karminatif (zat yang dapat mencegah atau mengurangi perut kembung)
5. analgesik (zat yang dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri)
6. antibakeri (zat yang dapat mengendalikan pertumbuhan bakteri yang bersifat merugikan)
Yuk gunakan selalu peppermint oil disegala kondisi karena selain manfaat diatas banyak sekali manfaat lainnya untuk tubuh!
Produk terkait: Peppermint Oil