Sebagian orang terkadang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, tak jarang banyak yang melakukannya dengan cara ekstrim seperti tidak makan sama sekali. Mungkin cara ini memang cepat membuat berat badan menurun, namun sebenarnya jika terus dibiarkan hal ini dapat berbahaya karena menimbulkan bulimia.
Apa Itu Penyakit Bulimia?
Bulimia atau dengan nama medis Bulimia nervosa adalah gangguan makan yang cukup serius bahkan berpotensi mengancam jiwa. Bulimia ini merupakan penyakit yang termasuk ke dalam gangguan mental dan berkaitan dengan rasa rendah diri yang cukup ekstrim, depresi, kecanduan minuman keras, serta cenderung menyakiti diri sendiri.
Pengidap bulimia ini umumnya akan melahap makanan dalam jumlah berlebihan, lalu dikeluarkan dari tubuh dengan cara terpaksa, biasanya dengan memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar. Para pengidap bulimia, melakukan hal ini sebagai cara untuk menghilangkan kalori berlebih yang telah dikonsumsi agar berat badannya tetap terjaga.
Pada umumnya, penyakit bulimia lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Bahkan terdapat sebuah penelitian yang mengemukakan bahwa terdapat 8 dari 100 wanita yang mengidap bulimia dan sebagian besar wanita pada kisaran 16-40 tahun yang mengidap penyakit bulimia.
Apa Penyebab Penyakit Bulimia?
Hingga saat ini, sayangnya penyakit bulimia masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun penyakit ini dipercaya disebabkan oleh beberapa faktor risiko seperti masalah psikologis yaitu ingin menjaga berat badan atau rasa ingin kurus yang berlebihan.
Apakah Bulimia Memiliki Faktor Risiko?
Bulimia memiliki beberapa faktor risiko, beberapa diantaranya seperti memiliki masalah terkait kejiwaan seperti stres, depresi, merasa rendah diri, selalu ingin tampil sempurna, gangguan obsesif komplusif (OCD), dan mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). Bulimia ini juga biasanya dialami oleh seseorang yang berada pada rentan usia remaja hingga dewasa. Faktor risiko lainnya yang menyebabkan bulimia seperti tuntutan sosial, seorang remaja biasanya mendapatkan tuntutan dari teman-temannya dalam memenuhi berat badan ideal. Tuntutan profesi juga bisa menjadi salah satu faktor risiko dari bulimia, seperti misalnya seseorang yang berprofesi sebagai model dituntut untuk terus menjaga berat badannya.
Apa Gejala dari Penyakit Bulimia?
Salah satu indikasi dari seseorang yang mengidap bulimia adalah apabila mengonsumsi makanan terlalu berlebihan dalam keadaan apapun bahkan saat tidak merasakan lapar. Pada umumnya, pola seperti ini dipicu oleh rasa depresi, stres, dan masalah emosional. Setelahnya, pengidap akan mulai merasa bersalah, menyalahkan diri sendiri, membenci diri sendiri, lalu memaksa makanan yang sudah dikonsumsi untuk keluar dengan cara dimuntahkan. Biasanya pengidap bulimia akan mengalami siklus seperti ini sekitar dua sampai tiga minggu sekali dalam tiga bulan. Pada umumnya, selain mengalami hal yang telah disebabkan, pengidap bulimia juga akan mengalami gejala lain seperti:
Bagaimana Cara Mencegah Bulimia?
Meskipun hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit bulimia, namun kemungkinan besar penyakit ini disebabkan oleh faktor psikologis dimana diri merasa rendah diri, stres dan depresi. Sehingga untuk mencegahnya penting untuk selalu berpikir positif dengan menerima diri sendiri dan menerapkan gaya hidup sehat. Pilihlah lingkungan pertemanan yang positif, yang memberikan dukungan karena faktor pertemanan ini juga dapat menyebabkan bulimia.
Jika ingin menurunkan atau menjaga berat badan, lakukankah dengan cara yang benar. Terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga namun tidak berlebihan, memakan makanan seperti sayur dan buah, cukupi kebutuhan cairan dan istirahat. Jika ingin menjaga pola makan, bisa dibantu dengan mengonsumsi Maximum Protein dan NutriBurst sebagai sarapan sehat. Kombinasi kedua produk ini dapat membantu memenuhi mineral, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, juga memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama.
Kandungan vitamin, serat, dan mineral dalam NutriBurst dapat membantu menjaga kesehatan usus besar, membantu memperlancar buang air besar, membantu menurunkan kolesterol tubuh, membantu mengontrol kadargula darah, membantu program detoksifikasi(pengeluaran racun) tubuh, serta membantu memberi rasa kenyang dan menjaga keseimbangan berat badan.
Sedangkan Maximum Protein berguna membantu mendukung tingkat metabolisma tubuh yang optimal dan pembakaran lemak, membantu menambah rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan mengurangi keinginan untuk ngemil, membantu program diet tinggi protein rendah karbohidrat untuk penurunan berat badan, serta membantu mencegah kenaikan kembali berat badan dan menghindari kenaikan berat badan yang berkaitan dengan usia.
Berdasarkan manfaat dalam kandungannya, NutriBurst dan Maximum Protein merupakan solusi tepat bagi yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan dengan cara yang lebih sehat. Yuk jaga berat badan mulai dari sekarang, selamat mencoba!
Produk Terkait: