Pernah mendengar istilah patah pelvik? Patah pelvik atau patah tulang panggul adalah kondisi dimana seperti namanya, tulang panggul patah. Patah pelvik atau patah tulang panggul adalah kondisi yang sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun jika Anda sampai mengalaminya, Anda harus mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. Apakah seberbahaya itu? Patah pelvik dapat mengakibatkan pendarahan yang sangat berbahaya karena terletak di dekat pembuluh darah besar.
Tulang panggul terletak di dasar tulang belakang, lebih spesifiknya yaitu di antara punggung dan kaki, bentuknya mirip seperti cincin. Letak dari tulang panggul ini cukup rawan dan penting, karena pada dasarnya tempat ini menjadi poros bagi otot perut, paha, dan pinggul. Tidak hanya itu bagian tulang ini menjadi saraf utama, usus, kandung kemih, hingga organ reproduksi yang dilindungi secara menyeluruh oleh tulang ini.
Patah tulang pelvik atau tulang panggul ada 2 jenis, yaitu stabil dan tidak stabil. Patah tulang panggul disebut stabil apabila hanya terdapat satu patahan di bagian cincin panggul dan biasanya dialami akibat dari benturan ringan. Sedangkan patah tulang panggul tidak stabil adalah kondisi dimana terdapat dua atau lebih patahan pada bagian cincin yang menyebabkan terjadinya dislokasi atau pergeseran, umumnya disebabkan oleh benturan keras.
Apa Benar Jatuh dari Motor Bisa Sebabkan Patah Tulang Pelvik?
Meskipun jarang terjadi, banyak kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya patah tulang pelvik, tidak hanya jatuh dari motor. Mulai dari benturan ringan, terjatuh dari motor hingga terjatuh dari ketinggian dapat menyebabkan patah tulang pelvik.
Apa Gejala yang Dialami?
Gejala umum yang pasti dialami jika mengalami patah pelvik adalah rasa sakit, apalagi jika kita berjalan atau menggerakan pinggul. Gejala lain yang muncul adalah munculnya memar dan bengkak pada area pinggul. Pada kasus tertentu, pengidap patah pelvik juga dapat mengalami pendarahan dari bagian anus, miss V, ataupun saluran kencing. Kasus terburuknya, dapat mengalami hingga kelainan saraf dan pendarahan di bawah kulit (hematoma).
Bagaimana Cara Menangani Kondisi Ini?
Penanganan dari patah tulang pelvik ini beragam, hal ini bergantung pada jenis cederanya dan seberapa parah cedera tersebut. Apabila patah tulang yang terjadi cukup parah, maka dibutuhkan penanganan operasi segera, lebih baik segera konsultasikan ke dokter spesialis. Dan pasca operasi, mungkin akan dibutuhkan fisioterapi untuk memulihkan kondisi ini agar dapat beraktivitas kembali seperti sebelumnya.
Mengonsumsi suplemen seperti Calcium Mag juga dapat membantu untuk menghindari terjadinya patah pelvik yang diakibatkan oleh kerapuhan tulang. Calcium Mag merupakan suplemen dengan rasio tepat dan diformulasikan secara lengkap yang berupa gabungan antara kalsium dan magnesium, Adanya magnesium dalam rasio yang tepat yaitu 2 bagian kalsium dan 1 bagian magnesium, akan menarik kalsium keluar dari darah dan jaringan lunak untuk kembali ke tulang, dan proses ini akan membantu menurunkan risiko kerapuhan tulang.
Produk Terkait: Calcium Mag