Cholelithiasis atau batu empedu adalah potongan bahan padat yang terbentuk pada kantong empedu. Cholelithiasis dapat berukuran kecil seperti sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Kantong empedu terletak di bawah organ hati. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan melepaskan empedu, cairan yang diproduksi oleh hati, untuk membantu proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol yang terkandung di dalam makanan
Batu empedu merupakan cairan empedu yang mengeras dan mengendap pada kantung empedu. Lama-kelamaan, endapan tersebut akan berubah menjadi kristal dan akhirnya menjadi batu. Batu ini terdiri dari garam empedu, kolesterol, dan bilirubin
Faktor risiko penyakit batu empedu diantaranya :
·Berusia di atas 40 tahun
·Jenis kelamin wanita beresiko lebih tinggi dibanding laki-laki
·Obesitas atau kelebihan berat badan
·Konsumsi makanan yang tinggi kolesterol secara berlebihan
·Terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak
·Menjalani diet ekstrim untuk menurunkan berat badan dengan cepat
·Mengalami gangguan pada hati
Gejala khas dari kondisi ini adalah muncul nyeri hebat pada area perut kanan atas. Berikut ini beberapa fakta mengenai penyakit batu empedu yang penting untuk diketahui :
1. Penyakit batu empedu umumnya disebabkan karena kolesterol
Cholelithiasis terbentuk ketika salah satu dari dua zat, yaitu kolesterol atau bilirubin, menjadi jenuh dalam empedu dan mengkristal. Bilirubin adalah zat kuning kecoklatan yang ditemukan dalam empedu yang dihasilkan ketika sel darah merah tua di hati rusak. Tubuh biasanya mengeluarkan bilirubin melalui usus. Pembentukan batu akibat bilirubin lebih jarang terjadi, dibanding yang terbentuk oleh kolesterol yang mengeras.
2. Pola makan tidak sehat dan kegemukan dapat menyebabkan batu empedu
Pola makan yang sehat, berat badan yang ideal membuat kantong empedu berfungsi dengan baik. Seseorang dengan obesitas memiliki risiko cholelithiasis lebih tinggi.
3. Batu empedu menimbulkan rasa sakit yang hebat
Pada banyak kasus, cholelithiasis tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Seperti tertusuk dan menyiksa. Rasa sakit paling sering muncul setelah makan makanan berlemak. Nyeri bisa berlangsung beberapa jam dan mungkin disertai dengan mual. Pada beberapa orang, rasa sakit bisa terasa tumpul di sisi kanan, disertai mulas dengan kembung.
4. Batu empedu dapat terlepas
Batu yang terlepas dengan sendirinya dapat menyebabkan penyakit kuning atau pankreatitis dan memerlukan pembedahan. Kantong empedu mungkin perlu diangkat. Jika pengidapnya mengalami rasa sakit atau terjadi infeksi kandung empedu, yang disebut kolesistitis, operasi kantong empedu mungkin juga akan dilakukan.
Produk :