Dehidrasi adalah kondisi ketika seseorang kehilangan cairan tubuh berlebih yang dapat memicu berbagai macam masalah kesehatan. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, termasuk saat sedang berpuasa karena perubahan pada pola makan. Namun berpuasa berarti tidak makan maupun minum selama lebih dari 12 jam sementara, tubuh tetap beraktivitas dan membutuhkan asupan cairan. Hal ini karena manusia membutuhkan asupan air setidaknya 2 liter sehari, atau setara dengan 8 gelas air putih. Jika tidak terpenuhi, maka bisa berdampak pada kekurangan cairan tubuh yang ditandai dengan bibir dan kulit kering, pusing, lemas, sakit kepala, serta urine berwarna gelap.

Lantas bagaimana cara menjaga agar tubuh tetap terpenuhi cairan? Jawabannya ialah minum air putih yang cukup dengan pembagian waktu yang tepat saat sebelum dan sesudah puasa.

 

1. Usahakan Tetap Minum Air Sesuai Kebutuhan

Sebenarnya kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung kondisi tubuh, usia, jenis kelamin, suhu lingkungan, jenis makanan yang dikonsumsi, dan jenis aktivitasnya. Namun, memang rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi 8 gelas air. 

Nah, saat puasa, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan cairan ini dengan menerapkan aturan 2-4-2. Artinya 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur. 

 

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

 

Cara mencegah dehidrasi saat puasa yang pertama adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur selama berbuka hingga sahur. Buah dan sayur umumnya mengandung banyak air yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa di antaranya semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.

 

Selain mencegah dehidrasi, buah dan sayur juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama serta menurunkan risiko terjadinya sembelit selama bulan puasa.

3. Jangan Terlalu Banyak Makan Makanan Asin Saat Sahur

Baru menjalani beberapa jam puasa sudah merasa haus? Bisa jadi menu sahur kamu alasannya. Ya, makanan bergaram dapat membuat kamu haus bahkan hingga kekurangan cairan. Sebab, garam sangat berpengaruh terhadap pengaturan cairan di tubuh.

Terlalu banyak garam yang masuk ke dalam tubuh hanya akan mengacaukan pengaturan tersebut dan akhirnya membuat kamu cepat haus. Imbangi dengan buah buahan dan sayur sayuran agar kadar mineral yang dibutuhkan tubuh seimbang.

4. Hindari Olahraga Berat

Untuk kamu yang suka olahraga, kamu tidak perlu melakukan olahraga berat seperti latihan cardio. Cukup olahraga ringan seperti lari kecil atau jalan kaki saja dipagi hari.

Dengan berolahraga secara teratur, tubuh kamu malah akan lebih kuat untuk melakukan aktivitas sepanjang hari. Namun begitu juga sebaliknya, jika dilakukan secara berlebihan maka akan menjadi bumerang buat kamu.

 

 

5.  Hindari Minuman Berkafein

Teh dan kopi mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik atau dapat meningkatkan produksi urine.

Jika kita minum minuman dengan kandungan kafein ini, tubuh akan mudah merasa haus.

Agar tidak dehidrasi saat puasa, disarankan kita perbanyak minum air putih saat berbuka dan sahur.

 

Produk terkait:

Chlorophyll Plus

BiomeDTX