Perut buncit merupakan salah satu fenomena yang dialami banyak orang, namun tahukah apa penyebab umum dari perut buncit? Perut buncit umumnya disebabkan oleh gas. Gas ini didapatkan dari kebiasaan mengonsumsi makanan berserat tinggi dan gugup yang menyebabkan produksi gas. Jika gas ini tidak dilepaskan, hal inilah yang menyebabkan perut menjadi buncit. Tidak hanya itu, perut buncit memiliki penyebab lain seperti alkohol berlebih, lemak, minuman dan makanan manis, tidak cukup protein, kurang bergerak, serta peningkatan hormon merupakan faktor lain yang menyebabkan perut buncit. Lalu bagaimana cara mengecilkan perut yang buncit?

  1. Konsumsi Serat untuk Mencegah Sembelit

Salah satu penyebab dari perut buncit adalah terjadinya sembelit. Namun jangan sembarangan, konsumsi serat pun perlu diperhatikan takarannya karena jika terlalu banyak hal ini dapat menyebabkan terjadinya kembung. Pastikan serat yang dikonsumsi takarannya sesuai dengan tubuh kita, tidak kurang ataupun berlebih. Bantu dengan mengonsumsi air putih dan melakukan aktivitas fisik agar tidak sembelit.

 

  1. Hindari Makan Terlalu Banyak dalam Satu Waktu

Makan dengan porsi kecil dan dilakukan secara perlahan adalah hal yang paling mudah untuk dicoba. Karena ternyata, mengunyah makanan dalam jumlah yang banyak dan dalam periode waktu singkat dapat memicu rasa tidak nyaman dalam perut dan menyebabkan perut menjadi kembung. Dengan mengunyah makanan secara perlahan, hal ini juga dapat mengurangi jumlah udara yang ditelan sehingga dapat menghindari terjadinya perut buncit.

 

  1. Mengonsumsi Probiotik

Salah satu penyumbang utama dari kembung adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri di usus. Di dalam pencernaan sendiri, terdapat banyak jenis bakteri yang hidup, sehingga dengan mengonsumsi probiotik hal ini dapat membantu mengurangi produksi gas dan kembung bagi orang yang sedang mengalami masalah pencernaan.

 

  1. Hindari Minuman Manis

Minuman dan makanan manis juga merupakan salah satu penyebab terjadinya perut buncit. Sehingga salah satu langkah yang dapat dicoba adalah dengan mengurangi atau bahkan menghindari makanan dan minuman manis.

 

  1. Cukup Tidur

Ternyata tidak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh, tidur yang cukup juga berkaitan dengan berat badan kita, termasuk diantaranya lemak perut. Bagi orang yang tidur hanya 5 jam atau kurang, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dibandingkan dengan orang yang cukup tidur selama 7 jam.

Tidak hanya kurang tidur, gangguan tidur seperti misalnya sleep apnea, dimana kondisi ini adalah ketika pernapasan berhenti berulang kali pada malam hari. Penyebab dari sleep apnea sendiri adalah napas yang terhalang oleh jaringan lunak di tenggorokan.

 

  1. Hindari Konsumsi Makanan yang Memicu Gas

Ternyata ada beberapa makanan yang dapat memicu gas karena kandungan seratnya yang sangat tinggi. Makanan tersebut diantaranya seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Sehingga untuk kacang-kacangan, usahakan agar konsumsinya dibatasi.

 

Lengkapi juga dengan mengonsumsi Paket PSBB yang tidak hanya untuk menjaga daya tahan tubuh, yang merupakan tameng utama diri dari ancaman kesehatan dari luar seperti virus dan bakteri. Juga menjaga berat badan karena rasa ingin makan yang tinggi apalagi saat karantina di rumah seperti saat ini. Paket PSBB hadir sebagai solusinya. Paket PSBB merupakan paket lengkap yang berisi produk-produk untuk menjaga berat badan, daya tahan, kesehatan usus & sirkulasi selama masa pandemi. Paket PSBB terdiri dari:

 

Maximum Protein yang merupakan minuman cokelat lezat dengan kandungan tinggi protein untuk pembentukan otot dan pembakaran lemak tubuh. Kandungan whey protein isolat di dalamnya membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama serta menyediakan asam amino untuk pembentukan glutation. Maximum Protein juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

 

Dilengkapi dengan NutriBurst yang merupakan minuman nikmat yang mengandung tinggi serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tidak hanya membantu memberi rasa kenyang yang lebih tahan lama, namun juga meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus serta membantu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.

 

Tak ketinggalan ProArgi-9+ yang merupakan minuman mutakhir yang mengandung asam amino L-arginine kualitas farmasi yang penting bagi tubuh. Asam amino ini tidak dihasilkan oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar tubuh. L-arginine yang diubah menjadi Nitrit Oksida dalam tubuh, bermanfaat dalam melebarkan pembuluh darah yang akan berguna dalam meningkatkan aliran darah dan mengurangi pembentukan sumbatan pada pembilih darah. Sehingga tidak hanya berguna untuk membantu memperlancar aliran darah, juga baik untuk kesehatan jantung.

 

Produk Terkait: PSBB PACK