Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih yang tidak menular akibat penyumbatan folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut oleh kulit mati dan minyak. Folikel rambut adalah bagian yang menghubungkan pori-pori dengan kelenjar minyak (sebasea). Jika dibiarkan, masalah kulit ini dapat memicu peradangan kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.

Kondisi yang dikenal dalam medis sebagai Acne vulgaris ini memiliki beberapa jenis. Selain itu, jerawat tidak hanya muncul di wajah, melainkan juga pada pundak, punggung, dan dada.

Apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit kulit ini dapat menimbulkan bekas jerawat. Hal ini nantinya yang menjadi masalah baru karena lebih sulit dihilangkan

 

Jerawat sendiri memiliki gejala - gejala yang apa bila di hiraukan akan menimbulkan masalah masalah baru, gejala itu sendiri diantaranya:

  • Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah).
  • Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.
  • Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan.
  • Timbul rasa gatal pada benjolan.

Jerawat juga rentan mengalami peradangan apabila kamu sering menyentuhnya atau bahkan dipecahkan secara paksa. Jerawat yang mengalami peradangan rentan mengalami kondisi berikut:

  • Pustula, yaitu benjolan kecil yang di ujungnya terdapat nanah.
  • Papula, yaitu benjolan kecil kemerahan yang disertai nyeri.
  • Nodul, yaitu benjolan keras yang terbentuk di bawah permukaan kulit dan dapat disertai nyeri.
  • Kista, yaitu benjolan besar yang terbentuk di bawah permukaan kulit yang berisi nanah dan disertai nyeri

Ada empat penyebab utama yang membuat seseorang mengalami jerawat, yaitu:

  • produksi minyak,
  • sel kulit mati,
  • pori-pori tersumbat, dan
  • bakteri.

 

Munculnya jerawat juga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko berikut:

  • Gesekan kulit dengan benda, misalnya jerawat di wajah akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala, jerawat di leher karena pemakaian baju yang terlalu ketat di bagian kerah, atau jerawat di punggung akibat sering menggunakan ransel.
  • Kebiasaan merokok.
  • Keturunan, jika terdapat anggota keluarga yang bermasalah dengan jerawat.
  • Konsumsi obat yang mengandung litium, kortikosteroid, atau obat antikejang.
  • Masa pubertas, akibat peningkatan aktivitas hormon testosteron yang memicu kelenjar minyak menghasilkan sebum dalam jumlah lebih banyak.
  • Penggunaan kosmetik.
  • Perubahan hormon, misalnya menjelang menstruasi, tiga bulan pertama masa kehamilan, atau akibat PCOS.
  • Stres, yang dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.

Jerawat dapat muncul ketika terdapat bakteri, sel kulit mati, atau produksi minyak berlebih, bahkan terkadang rambut yang menyumbat dalam pori-pori. Meskipun begitu, sulit untuk mengetahui penyebab jerawat secara pasti. Jerawat juga dapat muncul karena hormon seperti saat hamil atau puber, mengonsumsi obat pil KB, bahkan riwayat keluarga. Lalu bagaimana mengetahui jerawat disebabkan oleh stress?

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengamati, jika banyak jerawat bermunculan dan beriringan saat kita mengalami stress, ini mungkin bisa menjadi pertanda bahwa jerawat ini muncul karena stress. Stress terjadi karena tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon, sehingga manifestasi pada satu orang berbeda dengan yang lain. Sebaliknya jerawat bisa menjadi petanda bahwa tubuh kita sedang stress. Karena tidak sedikit orang tidak sadar bahwa dirinya stress, ketika muncul jerawat baru sadar ada yang tidak beres dalam pikirannya, yang bermanifestasi ke fisiknya berupa jerawat. Ditambah kebiasaan buruk yang sering kita lakukan, seperti gaya hidup terlalu banyak mengonsumsi kopi. Tidak hanya itu, semakin beranjak dewasa, jerawat akan lebih rentan terjadi apabila tidak menjaga pola makan dan menjaga kebersihan kulit wajah dengan baik.

Kulit wajah yang bersih akan menurunkan risiko munculnya jerawat pada wajah. Dengan membersihkan kulit wajah secara rutin dan tepat setiap hari, tidak hanya membuat wajah menjadi bersih namun juga kelembaban alami kulit tetap terjaga, rangkaian perawatan kulit selanjutnya juga akan bekerja lebih optimal.

Jangan lupa selalu gunakan rangkain skincare l'amara setiap hari pagi dan malam untuk menjaga kulit wajah tetap sehat, cantik alami dan bebas dari jerawat.

Sudah siap memulai langkah kulit wajah cantik dimulai dengan wajah yang bersih belum?

l'amara 

Pancarkan Kemilaumu 

 

Produk Terkait:

1. l'amara Daily Nourishing Cleanser

2. l'amara Skin Activating Toner

3. Radiance Oil 

4. l'amara Revealing Eye Cream

5. l'amara Moisture Boost Emulsion