Nyeri dada adalah indikasi adanya sesuatu yang salah pada tubuh. Jika terjadi nyeri dada, tidak boleh menyepelekan apalagi mengabaikannya. Nyeri dada dapat disebabkan oleh penyakit tertentu. Penyebab nyeri dada yang paling umum adalah penyakit jantung koroner. Perlu diketahui, nyeri dada yang timbul bukan hanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner saja, melainkan disebabkan oleh penyakit lain yang juga perlu diwaspadai.
Berikut 6 penyakit yang di tandai dengan nyeri dada :
1. GERD atau kenaikan asam lambung
Salah satu masalah pada pencernaan yang ditandai dengan nyeri dada adalah naiknya asam lambung, dimana gejalanya menyerupai serangan jantung. Di antaranya adalah munculnya sensasi terbakar di dada disertai rasa pahit di tenggorokan atau mulut, dan nyeri pada ulu hati yang dapat menjalar ke dada. Jika kondisi ini terjadi dua kali seminggu atau lebih dan semakin sering, perlu di waspadai. Sebab, naiknya asam lambung menjadi tanda penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini bisa disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas, asam, atau berlemak, merokok, faktor kehamilan, serta obesitas.
2. Pneumonia
Pneumonia juga menjadi salah satu penyakit yang ditandai dengan nyeri dada. Pneumonia adalah infeksi pada paru yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, atau virus. Gejala utama yang sering ditemui adalah batuk berdahak maupun tidak berdahak, demam, sesak napas, disertai nyeri pada bagian dada atau perut.
3. Otot kaku
Olahraga berlebihan, adanya cedera atau trauma, gerakan yang salah atau berlebih dapat menyebabkan otot dada kaku atau menegang. Kondisi ini ditandai dengan nyeri saat menekan dada dan gerakan yang dilakukan disekitar dada. Otot tegang juga bisa disebabkan oleh cedera pada muskuloskeletal, yaitu sistem yang melibatkan struktur pendukung anggota badan, leher, dan punggung.
4. Costochondritis
Costochondritis adalah peradangan pada persendian costochondral, yaitu tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada. Sama halnya dengan otot kaku, costochondritis juga dapat disebabkan karena olahraga berlebih, adanya cedera atau trauma, gerakan yang salah atau berlebih yang dapat menyebabkan peradangan pada persendian costochondral. Penyakit ini sering membuat pengidapnya merasakan nyeri dada, gejalanya hampir mirip dengan serangan jantung atau gangguan jantung lainnya.
5. Pleuritis
Pleuritis merupakan peradangan pada pleura, yaitu lapisan tipis pembungkus paru-paru. Salah satu tanda pleuritis adalah nyeri dada, terutama saat menarik napas panjang ataupun batuk. Kebanyakan penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, kanker, tuberkulosis, atau kondisi lainnya. Gejala lain yang mungkin timbul adalah nyeri pada bahu dan punggung, batuk kering, sesak napas, demam, pusing, berkeringat, mual, serta nyeri pada sendi dan otot.
6. Pankreatitis
Masalah pencernaan yang ditandai dengan nyeri dada lainnya adalah pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas yang terjadi dalam waktu cukup singkat. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri pada perut yang muncul tiba-tiba dan menjalar hingga ke dada dan punggung. Gejala lain yang bisa dirasakan adalah rasa mual, muntah, dan demam.
Produk :