Bagi sebagian orang yang ingin melakukan diet, bulan puasa dianggap menjadi momen yang paling pas. Namun bagi sebagian orang, bukannya menurunkan berat badan, berpuasa justru membuat timbangan berat badan naik. Perhatikan cara ini agar berat badan tidak naik saat berpuasa untuk tubuh yang ideal saat lebaran nanti:
Pada umumnya, makanan dan minuman manis biasa disajikan sebagai hidangan berbuka puasa agar dapat mengembalikan energy setelah puasa. Hal ini sebenarnya boleh saja, namun jangan sampai terlalu banyak. Jika kita mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman manis, hal ini dapat menyebabkan tubuh terlalu banyak menyimpan lemak.
Di dalam tubuh, terdapat insulin yang berfungsi untuk mengubah gula menjadi sumber energy, sedangkan produksi insulin dalam tubuh akan berkurang saat berpuasa. Jika gula dalam tubuh tidak diubah menjadi energi, maka gula tersebut akan diubah menjadi lemak dalam tubuh. Sehingga banyaknya kandungan gula pada hidangan saat berbuka penting untuk diperhatikan, jangan berlebihan.
Untuk mengganti energi saat berbuka, lebih baik kita memilih hidangan berbuka berupa makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks seperti ubi jalar, kacang polong, nasi merah, kedelai hitam, buah-buahan, sayur-sayuran, kentang.
Meskipun sedang berpuasa, pastikan tubuh kita tetap terhidrasi dengan baik. Pastikan setidaknya minum 8 gelas per hari, untuk mengontrolnya kita bisa menggunakan rumus 2-2-2-2 yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, 2 gelas setelah tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur. Metabolisme tubuh dapat meningkat hingga 30% jika kita banyak minum air putih. Jika metabolisme dalam tubuh semakin cepat, lemak dan kolesterol yang dibakar dalam tubuh pun akan semakin banyak.
Sahur merupakan saat yang penting saat berpuasa, apa yang kita konsumsi saat sahur dapat mempengaruhi keseharian kita saat berpuasa. Jadi pastikan menu sahur yang dikonsumsi mengandung serat dan protein yang tinggi. Hal ini dikarenakan serat dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lama, sehingga mengonsumsi serat dan protein dan sahur lebih baik daripada makanan tinggi kalori. Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan protein, hal ini juga dapat membantu untuk menekan nafsu makan yang berlebihan sehingga saat berbuka pun tidak akan makan dengan berlebihan.
Di Indonesia, gorengan bagaikan hal yang tidak dapat dipisahkan dari berbuka puasa. Belum lengkap rasanya jika berbuka tidak dengan gorengan. Namun sebenarnya justru berbuka dengan gorengan adalah hal yang harus dihindari. Jika kita berbuka dan langsung mengonsumsi makanan dengan lemuk jenuh seperti gorengan, hal ini akan berdampak pada meningkatnya kolesterol dalam tubuh. Agar kesehatan dan berat badanmu tetap terjaga, lebih baik mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh saat berbuka seperti alpukat, kacang-kacangan, atau ikan.
Sebagian orang merasa malas berolahraga saat puasa karena takut kehilangan banyak energi. Padahal justru berolahraga saat puasa merupakan hal yang sangat efektif, terutama jika ingin menurunkan berat badan. Tubuh biasanya melakukan pembakaran gula untuk menghasilkan energi. Namun saat berpuasa, karena tubuh tidak mendapat asupan gula selama kurang lebih 12 jam, tubuh mencari sumber energi yang lain yaitu cadangan lemak. Pembakaran lemak akan lebih banyak jika kita berolahraga saat puasa.
Tak jarang, justru seseorang memiliki jadwal tidur yang berantakan saat berpuasa. Padahal untuk menjaga berat badan, tidur yang cukup merupakan hal yang penting untuk dijaga saat berpuasa. Hal ini agar metabolisme pada tubuh kita tetap terjaga dengan baik. Hormon ghrelin dalam tubuh akan menyebabkan nafsu makan bertambah jika kita kurang tidur. Hal ini juga yang dapat memicu buka puasa berlebihan, sehingga dapat memicu naiknya timbangan berat badan kita.
Agar kita tidak berlebihan saat berbuka puasa, pastikan nutrisi serat dan protein untuk tubuh tercukupi saat sahur. Caranya adalah dengan mengonsumsi NutriBurst saat sahur atau berbuka. NutriBurst merupakan minuman kesehatan lezat yang tinggi akan kandungan vitamin, serat, mineral, dan kandungan baik lainnya untuk tubuh. Tidak hanya mengandung banyak kandungan baik, NutriBurst juga dapat membantu menambah rasa kenyang karena mengandung serat larut air.
Serat tidak larut air di dalamnya juga dapat membantu melancarkan pencernaan. Tidak hanya membuat rasa lapar berkurang, mengonsumsi NutriBurst juga dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol jahat dan kanker kolon. Puasa menjadi lebih riang dengan rasa lapar yang berkurang.
Jadi pastikan memperhatikan beberapa hal di atas ya, agar berat badan kita tidak naik drastis saat bulan puasa ini dan tubuh kita tetap ideal hingga hari kemenangan nanti dan seterusnya. Tetap sehat, semangat, dan bahagia selalu. Selamat berpuasa!
Produk Terkait: