Tonsil atau yang lebih dikenal dengan amandel merupakan dua kelenjar kecil yang terdapat pada tenggorokan. Organ ini berfungsi mencegah kuman masuk ke dalam saluran pernafasan yang akan menyebabkan infeksi. Amandel membuat antibodi untuk melawan infeksi, khususnya pada anak-anak. Dengan bertambahnya usia, tonsil pun akan semakin mengecil secara perlahan, karena sistem kekebalan tubuh semakin kuat untuk mencegah infeksi dengan sendirinya.

Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang umumnya disebabkan oleh bakteri, ataupun virus yang dapat dipicu oleh perubahan cuaca, kebersihan mulut, rokok, dll yang dapat menyebabkan amandel membengkak dan membuat tenggorokan terasa sakit.

Gejala Tonsilitis

Tonsilitis menyebabkan tenggorokan terasa sakit, amandel membengkak, kemerahan, terkadang disertai bercak berwarna putih pada amandel, demam, sakit kepala, sulit menelan, suara serak, batuk, bau mulut, dan kehilangan nafsu makan.

Peradangan pada amandel juga akan menimbulkan gejala berupa benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Kondisi ini mengakibatkan nyeri pada telinga, leher terasa kaku, dan nyeri pada rahang.

Penanganan Tonsilitis

Penanganan disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa perawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk menangani radang amandel diantaranya, istirahat yang cukup, banyak minum air putih, hindari paparan asap rokok, kumur dengan air garam yang dicampur dengan air hangat, dan tidak berbagi peralatan makan pada siapapun.

Operasi menjadi pilihan terakhir apabila amandel bengkak dan meradang membuat kesulitan bernapas, sering mendengkur dengan volume keras ketika tidur, sering terjadi hingga tujuh kali dalam satu tahun, kesulitan menelan makanan padat, amandel mengalami perdarahan, terindikasi kanker pada bagian tonsil, dan terdapat tumor meski sangat jarang terjadi. 

Produk Terkait: 

Spirulina

Chlorophyll Plus

Noni Plus