Mewaspadai penyebab rematik adalah salah satu upaya pencegahan paling utama, mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Penyebab Rematik berkaitan dengan genetika atau keturunan, gaya hidup berupa pola makan dan aktivitas fisik yang kurang, serta kebiasaan buruk yang terus dipelihara seperti merokok dan konsumsi alkohol.
Rematik adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi, otot, tulang, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini dapat memburuk dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebagai bentuk peradangan sendi, radang rematik dianggap sebagai penyakit autoimun, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh mulai menyerang jaringan sehat. Saat serangan ini dipicu, sel-sel kekebalan tubuh berpindah menuju sendi, menyerang tulang rawan dan melepaskan zat - zat peradangan dan mempengaruhi jaringan yang melapisi sendi, menyebabkan perluasan jaringan dan berpotensi merusak tulang. Tulang rawan yang terserang menyebabkan keausan pada tulang rawan dan tulang yang terhubung mulai bergesekan satu sama lain, dan menyebabkan rasa sakit yang berlebihan.
Apa yang memicu serangan tidak diketahui, meskipun faktor-faktor ini mungkin terlibat:
Orang yang punya sakit rematik harus pintar-pintar menjaga kesehatannya. Penyakit kambuhan ini gampang sekali muncul jika si penderita teledor terhadap makanan atau kegiatannya. Tapi ada caranya agar rematik tidak kambuh.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar rematik tidak kambuh:
1. Lakukan aktivitas fisik
Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa olahraga dapat memperburuk sendi, tetapi sangat banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rematik membantu mengurangi rasa sakit, kelelahan, meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan, serta membuat rematik lebih baik secara keseluruhan.
Tiga jenis latihan yang baik untuk rematik adalah latihan gerak, latihan penguatan dan latihan daya tahan (kardio atau aerobik).
Aerobik air adalah pilihan yang sangat baik karena dapat meningkatkan jangkauan gerak dan daya tahan sambil menjaga berat badan dari sendi tubuh bagian bawah.
Berjalan kaki, berenang, bersepeda dan berkebun juga merupakan aktivitas yang menyenangkan dan dapat membantu meringankan nyeri di sendi.
2. Lindungi sendi
Pelajari mekanika tubuh yang tepat, ini berguna untuk mengurangi stres pada sendi. Hindari gerakan-gerakan yang kiranya dapat membahayakan sendi, karena sendi akan lebih renta terhadap kerusakan ketika bengkak dan sakit.
Hindari pula meletakkan sendi pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Bangun dan bergeraklah agar sendi tidak kaku. Istirahatlah sebelum Anda merasa lelah atau sakit.
3. Menjaga berat badan
Jagalah berat badan agar tidak melebihi batas ideal. Berat badan tidak hanya membantu membuat penampilan Anda lebih baik, tetapi juga membantu sendi merasa lebih baik. Mengurangi berat badan dapat membantu mengurangi stres sendi dan rasa sakit. Selain itu, menjaga berat badan juga menghindarkan dari penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes.
4. Atur pola makan
Makan makanan yang bervariasi dengan perbanyak buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, juga susu tanpa lemak. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin C, vitamin D dan kalsium.
Lemak ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 juga dapat mengurangi peradangan di sendi.
5. Berhenti merokok
Tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, berhenti merokok juga akan mengurangi risiko komplikasi rematik. Selain itu, berhenti merokok juga mengurangi risiko terkena kanker paru-paru, emphysema, dan masalah pernapasan lainnya serta penyakit jantung.
6. Mandi air hangat
Jika Anda merasa lelah dan pegal, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu membuat Anda rileks dan merasa lebih baik. Pijat ringan juga dapat membantu meningkatkan energi dan fleksibilitas.
7. Menjaga Nutrisi
Untuk meningkatkan kekuatan dan kesehatan sendi, perbanyak jumlah buah-buahan dan sayuran dalam menu makan kamu. Kurangi mengonsumsi daging. Singkirkan lemak jenuh dengan lemak yang lebih sehat. Hal ini bisa kamu dapatkan pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Tak hanya itu, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 juga terbukti mengurangi peradangan, di antaranya seperti salmon, sarden, biji-bijian, dan bawang putih
Disamping itu Anda bisa menambahkan Suplemen tambahan seperti Calcium Mag dari Synergy yang dapat Membantu menjaga kesehatan saraf tubuh dan fungsi pergerakan otot tubuh serta tulang dan optimalkan dengan Noni Plus yang dapat membantu mengurangi gejala peradangan sendi (arthritis).
Bangunlah lebih pagi untuk mendapatkan sinar matahari baik yang bagus untuk tulangmu, jalankan aktivitasmu dengan sewajarnya, tidak berlebihan, dan pahami kapan-kapan saja biasanya gejala kumat supaya kamu bisa mengatur apa yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan!
Produk Terkait
Calcium Mag
Noni Plus