Gastritis berasal dari kata “gaster” dan “itis”, yang artinya peradangan pada lambung. Penyebab radang ini sangat beragam, dari luar tubuh dan dari dalam tubuh. Kasus gastritis menjadi gangguan yang umum dirasakan oleh masyarakat dari semua strata usia. Sebuah keprihatinan yang mendalam terhadap kasus anak anak yang menderita gejala seperti gastritis, karena anak anak menjadi tanggung jawab orang tua yang mengatur makanan.

Gastritis adalah proses peradangan sehingga terjadi iritasi sampai erosi (luka lebih dalam) pada dinding permukaan lambung atau mukosa. Proses ini bisa tiba tiba, yang sering kita sebut akut, atau menahun atau kronis.

Gastritis disebabkan oleh  :

Faktor luar :

  • Bakteri Helicobacter pylori
  • Peminum alcohol
  • Minum on=bat kimia seperti aspirin atau analgetik atau kortikosteroid
  • Memiliki riwayat mual yang kronis
  • Chrohn disease
  • Penyakit Autoimun
  • Perokok aktif

Faktor dalam :

  • Stress

Gajala dan tanda tanda gastritis :

  • Mual dan nyeri di ulu hati
  • Kembung
  • Ada rasa panas di ulu hati
  • Muntah
  • Nyeri kepala

Seringkali maag atau gastritis menjadi kondisi yang biasa diatasi dengan obat anti nyeri, atau penghambat asam lambung. Kenapa pabrik asam lambungnya yang jadi sasaran? Bukankah sel parietal sebagai produsen punya tugas yang sangat penting , yaitu memproduksi asam lambung yang salah satu tugasnya adalah membunuh bakteri yang terbawa makanan?

Dapat kita bayangkan ya, produsen tentara di stop, sementara bakteri yang masuk lambung tidak berhenti, maka jumlah bakteri yang masuk ke saluran cerna berikutnya menjadi sangat banyak. Beban usus bertambah, kerja usus berlipat, yang seharusnya sdh diselesaikan di lambung menjadi beban usus halus. Maka ada pekerjaan tambahan yang akan merusak sistem di tempat lain.

Selain itu penyerapan mineral seperti zat besi, calcium , magnesium, terhambat sehingga gangguan maag bisa menjadi awal gangguan anemia kekurangan , osteoporosis, dan gangguan lain karena kekurangan magnesium.

 

 Apa yang harus dilakukan?

  1. Membatasi obat penghambat asam lambung (turunkan pelan pelan)
  2. Ubah pola makan, pola hidup, denganmengatur keseimbangan asupan makanan, istirahat dan aktifitas
  3. Stop menyalahkan asam lambung.
  4. Self anamnesa ( mewawancarai diri sendiri) menjadi langkah awal untuk memutuskan langkah ke depan.
  5. Makan makanan organik adalah langkah pertama yang baik, buah, sayur,
  6. Mengunyah makanan sampai lembut, dengan volume bertahap, sedikit demi sedikit
  7. Komitmen untuk menjalankan perubahan pola hidup
  8. Evaluasi dalam setiap langkah.  

Jangan tunda besok, sekarang waktunya (PU)

 

Artikel terkait :

Produk terkait :